Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. Foto : Dok/Man

Para atlet nasional yang kini berada di Pelatnas tetap mampu menjaga jarak sesuai imbauan Pemerintah di tengah wabah Corona (Covid-19). Physical distancing diikuti dengan baik. Para atlet itu biasa dikarantina di pusat-pusat latihannya masing-masing. Sayangnya, memang berbagai event internasional ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyampaikan hal ini saat mengikuti rapat secara virtual dengan Ketua Umum PSSI, PBSI, dan PABSI, Rabu (8/4/2020). “Para atlet yang mestinya melakukan training, harus dirumahkan sementara. Saya apresiasi para pelatih dan atlet yang mematuhi imbauan tetap di rumah, tapi giat berlatih dengan segala keterbatasan.”

Politisi Partai Golkar itu mengapresiasi di tengah wabah Covid-19 ini, para pengurus cabang olahraga tetap berkoordinasi menciptakan kegiatan-kegiatan alternatif bagi para atletnya. Karena tak ada event olahraga internasional, Hetifah mengkhawatirkan para atlet kehilangan motivasi, sehingga nanti sulit menyusun kembali latihan periodiknya.

Dalam rapat virtual yang dipimpin Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda tersebut, terungkap bahwa World Cup U21 di Indonesia ditunda, begitu juga Indonesia Open 2020 untuk bulutangkin ditunda. Federasi Bulutangkis Dunia menangguhkan semua even hingga Juli mendatang. Selanjutnya ada ajang Thomas Cup dan Uber Cup pada Agustus 2020.

Sementara untuk sepakbola, mestinya FIFA sudah hadir ke Indonesia pada Maret lalu untuk meninjau stadion yang ingin menggelar World Cup U21. Even ini akan digelar tahun 2021. Namun, hingga kini belum ada aktivitas pembangunan stadion untuk menyesuaikan dengan stadion berstandar internasional. World Cup U21 kemungkinan ditunda walau belum ada pernyataan resmi dari FIFA. Belum ada konfirmasi pula sampai kapan penundaan ini. (mh/sf)