Anggota DPR Desak Gugus Tugas Covid-19 Distribusikan APD Secara Proporsional

01-04-2020 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR Puteri Anneta Komarudin. Foto : Arief/Man

 

Anggota Komisi XI DPR Puteri Anetta Komarudin meminta pemerintah untuk segera mendistribusikan alat pelindung diri (APD) ke setiap rumah sakit rujukan di daerah secara proporsional, sesuai dengan tingkat risiko serta jumlah pasien Covid-19 yang telah terkonfirmasi di daerah tersebut. Ia menyatakan kesiapannya jika harus mengawal proses pendistribusiannya jika Tim Gugus Tugas Covid-19 mengalami kendala teknis di lapangan.

 

“Kami berharap semua APD yang ada di BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), termasuk yang diberikan dalam bentuk swadaya masyarakat, dapat segera didistribusikan ke setiap rumah sakit di daerah, khususnya yang menangani pasien Covid-19 secara proporsional dan tepat waktu,” tegas Puteri dalam keterangan pers yang diterima Parlementaria, Rabu (1/4/2020).

 

Meski Pemerintah menyatakan telah mendistribusikan 191.666 unit APD ke seluruh provinsi dan rumah sakit yang membutuhkan, ditambah 100 ribu unit yang didistribusi kemarin, politisi Fraksi Partai Golkar ini mendapatkan informasi dari salah satu Pemerintah Daerah, dimana salah satu rumah sakit di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, baru menerima bantuan APD untuk tenaga medis, namun dalam jumlah sangat terbatas. 

 

“Kami mendapat informasi di lapangan, sampai hari ini Pemda Karawang, salah satu kabupaten di dapil saya, baru menerima bantuan APD sebanyak 200 untuk para tenaga medis. Tentu jumlah yang tidak memadai untuk penanganan Covid-19 mengingat lokasi Karawang yang dekat dengan DKI Jakarta, dan banyak masyarakat Karawang yang mencari nafkah di Ibu Kota, begitupun sebaliknya," tegas legislator dapil Jawa Barat VII itu.

 

Lebih lanjut, Puteri mendesak pemerintah untuk segera mendistribusikan tambahan APD tersebut, terlebih karena status Bupati Karawang telah berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) selama satu minggu di salah satu Rumah Sakit Paru di Karawang. Tidak hanya itu, ia menekankan bahwa kelangkaan swab test juga terjadi, padahal sudah ada 32 orang yang dinyatakan positif Covid-19 di Karawang.

 

“Pada prinsipnya kami mendorong Pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan APD bagi para dokter dan tenaga medis di tengah tren meningkatnya wabah virus corona setiap harinya. Keselamatan mereka menjadi kunci dalam penanganan Covid-19 yang efektif, terutama di daerah dimana jumlah tenaga medis dibandingkan jumlah masyarakat jauh rasionya dibandingkan di DKI Jakarta.” tandas Puteri. (alw/sf)

BERITA TERKAIT
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...