Covid-19 Cepat Menyebar, Masyarakat Tak Siap

26-03-2020 / KOMISI X
Anggota Komisi X DPR RI Adrianus Asia Sidot. Foto : Jaka/Man

 

Sejauh ini Pemerintah Indonesia sudah serius menangani wabah virus Corona (Covid-19). Terbukti, ketika wabah ini mulai merebak, Pemerintah segera menjemput ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan dan mengkarantinanya di Natuna, Kepulauan Riau. Masalahnya, virus ini cepat sekali menyebar dan masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia tak siap menghadapinya. Hingga kini, sudah ada lebih dari 700 kasus.

 

Demikian dikatakan Anggota Komisi X DPR RI Adrianus Asia Sidot dalam wawancaranya via Whatsapp, Kamis (26/3/2020). "Yang jadi masalah ternyata sebaran virus ini sangat cepat. Padahal, Pemerintah dan masyarakat belum sepenuhnya siap terutama dari sisi rumah sakit, tenaga kesehatan, peralatan (termasuk APD, Alat Pelindung Diri) dan obat-obatan," kata Adrianus kepada Parlementaria.

 

Adrianus melihat, rumah sakit dan tenaga kesehatan ketika virus ini masuk Tanah Air, tampak tidak siap, bahkan kadang kebingungan menangani pasien, sehingga ada cerita pasien meninggal di tengah perjalanan karena ditolak sana sini. Walau begitu, sambung politisi Partai Golkar ini, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah, menyiapkan RS rujukan, peralatan dan tenaga medis, serta memberikan penyuluhan melalui berbagai media tentang bahaya dan pola penyebaran, serta pencegahannya.

 

“Di sisi lain, mentalitas dan pola hidup masyarakat kita ikut mempercepat penularan virus ini. Kebiasaan kumpul-kumpul, terutama anak muda yang cenderung meremehkan imbauan Pemerintah, merasa diri tidak mungkin tertular, ikut andil dalam penyebaran Covid-19 dengan cepat. Meski banyak yang menyalahkan, terutama Presiden, menurut saya Pemerintah sudah bekerja dengan sangat baik dalam mengatasi pandemi ini,” akunya.

 

Sementara mengomentari kebijakan social distancing, legislator dapil Kalimantan Barat itu berpendapat, kebijakan ini akan efektif jika masyarakat (termasuk aparat pemerintah) menaatinya. Tetapi masyarakat kita cenderung tidak mempedulikan anjuran Pemerintah. Bahkan, banyak yang bersikap menantang. Maka tidak heran jika Covid-19 cepat sekali penyebarannya. (mh/sf)

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Dorong Pendidikan Agama Jadi Pilar Integral dalam Revisi UU Sisdiknas
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menegaskan pentingnya pendidikan agama sebagai bagian tak terpisahkan dalam...
Revisi UU Hak Cipta Rampung, Royalti Musik Lebih Transparan
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Komisi X Once Mekel menekankan pentingnya tindak lanjut nyata dari DPR dan pemerintah untuk...
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...