Anggota Komisi II DPR RI Aminurokhman. Foto : Devi/mr

Anggota Komisi II DPR RI Aminurokhman menyatakan, tujuan kedatangan tim kunjungan kerja Komisi II DPR RI ke Semarang, salah satunya adalah untuk menyerap masukan dan informasi mengenai kesiapan dan persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

"Komisi II ingin memastikan pelaksanaan Pilkada serentak di Jawa Tengah yang diikuti oleh 21 kabupaten kota akan berjalan dengan baik. Hal ini menjadi bagian penting bagi Komisi II untuk mengetahui semua aspek-aspek kesiapan, baik yang ada di KPU maupun Bawaslu Provinsi Jawa Tengah," kata Aminurokhman di Semarang, Jateng, Senin (2/3/2020).

Berdasarkan laporan Wakil Gubernur Jateng, sambungnya, jelang pelaksanaan Pilkada suasana di Provinsi Jawa Tengah cenderung kondusif. "Kesiapan Pemerintah Provinsi dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi di kabupaten kota juga terus dilakukan dan menjadi kewajiban pemerintah provinsi untuk melakukan koordinasi dengan kepala daerah yang ada," ungkapnya.

Sementara itu terkait implementasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), ia  menyatakan bahwa ke depannya masyarakat diharapkan bisa mendapatkan hak kepemilikan atas tanah yang dimilikinya itu. "Pelaksanaan PTSL dan penyelesaian sengketa agraria, khususnya di wilayah Jateng, harus benar-benar bermakna positif bagi masyarakat untuk mendapatkan jaminan hak status kepemilikan tanahnya dan juga menyelesaikan sengketa tanah yang ada," tandasnya.

Menurut politisi Fraksi Partai Nasdem itu, ada pola penyelesaian yang komprehensif yang dilakukan guna menyelesaikan sengketa agraria, yakni dengan pendekatan yuridis formal atau pendekatan hukum dan ada pula yang melalui pendekatan kebijakan.

"Semua tidak bisa dilakukan sepihak, melainkan para pihak harus duduk bersama, bagaimana sengketa tersebut berawal. Ketika bisa dilakukan verifikasi terhadap data dan dokumen yang dimiliki masing-masing pihak, barulah kemudian kementerian dalam hal ini BPN kabupaten kota dibantu dengan provinsi akan mendalami sejauh mana bisa diselesaikan secara baik," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, ia juga membahas tentang permasalahan Reformasi Birokrasi dan pelaksanaan seleksi CPNS. Aminurokhman mengatakan, rekrutmen CPNS merupakan upaya dari pemerintah untuk menyediakan sumberdaya manusia yang bisa memberikan pelayanan yang terbaik. 

"Berdasarkan pengamatan saya, atas apa yang disampaikan BKN Jateng, sistem birokrasi di sini sudah dipersiapkan untuk dibangun tata birokrasi yang baik. Tentu ini perlu ditunjang oleh sumber daya manusia yang baik. Dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), kita yakin, semua SDM yang dihasilkan murni karena kapasitas dan integritas calon yang bersangkutan. Hingga pada gilirannya bisa diharapkan untuk menjadi PNS yang mampu memberikan harapan yang baik untuk masa depan bangsa Indonesia," tutupnya. (dep/es)