Dewan Soroti Ruang Kerja Hakim di Surabaya diisi 5 Orang Hakim
Anggota Komisi III DPR RI daerah pemilihan Jawa Tengah Eva Yuliana. Foto : Suci/Man
Anggota Komisi III DPR RI daerah pemilihan Jawa Tengah Eva Yuliana menyoroti masalah minimnya fasilitas dan sarana dan prasarana termasuk ruang kerja hakim yang diisi oleh lima orang hakim di Kantor Pengadilan Tinggi Jawa Timur.
“Ini patut menjadi perhatian kita bersama, bagaimana satu ruang kerja diisi oleh lima orang hakim, dan kita masih berharap kinerja para hakim sesuai dengan harapan masyarakat”, jelas Eva kepada Parlementaria, di sela-sela pertemuan Tim Komisi III DPR dengan jajaran lembaga pengadilan di Surabaya, beberapa waktu lalu.
Dirinya mengaku akan mensinkronkan hal tersebut saat Rapat Kerja Komisi III DPR dengan Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia.
Dalam pertemuan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir tersebut, politisi Partai Nasdem ini mengingatkan agar dalam perencanaan yang dibuat dapat disampaikan pula kepada publik.
Dalam kesempatan tersebut, Eva juga menyoroti masalah overcapacity dalam Lapas di Jawa Timur. “Overcapacity di Jawa Timur ini sudah tidak bisa ditolerir, yang seharusnya kapasitas 2000 dihuni dengan 29.000 di Jawa Timur. Kita tidak bisa membayangkan, apakah bisa jongkok, apakah bisa duduk, mungkin berdiri pun susah. Saya rasa ini tentu menjadi perhatian besar bagi kita semua,” paparnya.
Menurutnya, menghadapi masalah overcapacity ini tidak hanya bisa diselesaikan dengan membangun Lapas-lapas baru. Diperlukan satu strategi, apakah dengan melakkan pembinaan atau apakah rehabilitasi agar overcapacity ini tidak hanya dijawab dengan pembangunan fisik saja.
Sebelumnya dalam pertemuan tersebut, Kepala Pengadilan Tinggi Jawa Timur, Kepala Pengadilan Tata Usaha Negara, Kepala Pengadilan Agama dan Kepala Pengadilan Militer III Jawa Timur menyampaikan keluhan kepada Tim Komisi III DPR. Selain kekurangan anggaran dan Sumber Daya Manusia, juga kekurangan fasilitas serta sarana dan prasana kantor dan rumah dinas. (sc)