Komisi III Soroti Penyitaan Mobil Mewah oleh Polda Jatim

23-12-2019 / KOMISI III
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir. Foto : Suci/mr

 

Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI ke Provinsi Jawa Timur dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir menyoroti berbagai kasus yang terjadi di wilayah hukum Jawa Timur, termasuk penyitaan mobil mewah (super car) oleh Polda Jatim. Selain itu, jelas Adies, Komisi III DPR RI juga menyoroti pemasalahan BBM, peredaran senjata, peredaran narkoba di Madura, hingga kasus pengeroyokan di Sidoarjo.

 

Terkait penyitaan super car oleh Polda Jatim, dijelaskan oleh politisi Partai Golkar ini, bahwa Polda Jatim dimintai bantuan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur dalam rangka menertibkan sekitar 600 mobil-mobil mewah yang belum membayar pajak sampai dua tahun, bahkan hingga tiga tahun.

 

“Mungkin Dispenda kesusahan untuk menagih ini. Ini kan masukan juga untuk income Pemerintah Jawa Timur. Jadi, melalui Polda meminta bantuan untuk penagihan-penagihan tersebut,” kata Adies usai pertemuan Tim Kunker Komisi III DPR RI dengan Kapolda Jatim dan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim beserta jajaran di Mapolda Jatim, Surabaya, Jatim, Jumat (20/12/2019).

 

Meski pembayaran pajak mendapatkan perhatian, sambung Adies, tetapi tidak boleh melupakan prosedur dan peraturan yang berlaku. “Jadi pajak harus diperhatikan. Yang penting tidak mengganggu, tidak melupakan prosedur-prosedur yang dilakukan oleh pihak Dispenda maupun Polda," tambah legislator dapil Jatim I itu.

 

Sebelumnya, Polda Jatim dan jajaran telah menyita 14 supercar. Dari jumlah tersebut, 5 unit supercar telah dikembalikan ke pemiliknya, karena sudah menunjukkan surat kelengkapan kendaraan dan bukti pembayaran pajak. Sementara 9 supercar tersisa, masih terus ditelusuri kelengkapan legalitasnya. Komisi III DPR RI juga melihat kesiapan pengamanan Polda Jatim dalam menghadapi perayaan Natal tahun 2019 dan Tahun Baru 2020.

 

“Dan juga tentunya kami melihat kesiapan daripada Polda Jawa Timur dalam menghadapi pengamanan Natal dan Tahun Baru,” imbuh Adies. Kunker Komisi III DPR RI ke Jatim adalah dalam rangka reses Masa Sidang Pertama Tahun Sidang 2019-2020. Selain ke Jatim, Komisi III DPR RI juga mengirimkan Tim Kunker ke Kalimantan Selatan. Dalam menjalankan fungsi pengawasan, lanjut Adies, Komisi III DPR RI ingin mendengar berbagai kendala yang dihadapi mitra kerja dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

 

“Kami dari pagi sudah bertemu dengan Kanwil Kemenkumham dan Pengadilan Tinggi, siang ini kami di Kejaksaan Tinggi dan sore ini dengan BNN dan Kapolda Jawa Timur. Jadi kami ingin mendengar apa-apa yang menjadi kendala dan mungkin terkait dengan isu-isu kekinian yang ada di Jawa Timur,” tegas Adies kepada awak media. (sc/sf)

BERITA TERKAIT
Habiburokhman Yakin Calon Hakim MK Perkuat Peran Mahkamah Konstitusi
21-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menilai terpilihnya Inosensius Samsul sebagai Hakim Konstitusi merupakan langkah yang tepat....
DPR Tegaskan Guru Bukan Beban Negara, Usia Pensiun Tetap Ideal
21-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menegaskan bahwa guru merupakan aset bangsa yang harus terus didorong...
Aparat Diminta Tindak Tegas Pelaku TPPO Anak yang Dieksploitasi Jadi LC
20-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez merasa prihatin sekaligus geram menanggapi kasus eksploitasi seksual dan tindak...
Komisi III Minta KPK Perjelas Definisi OTT dalam Penindakan
20-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menekankan pentingnya kejelasan terminologi hukum yang digunakan Komisi Pemberantasan...