Kuantitas Buku Perpustakaan Surabaya Masih Minim
Anggota Komisi X DPR Andreas Hugo Pareira. Foto : Kiki/mr
Anggota Komisi X DPR Andreas Hugo Pareira mengatakan kunci dari kekuatan perpustakaan adalah tersedianya bahan bacaan, baik buku maupun informasi-informasi lain yang dapat diperoleh. Namun saat meninjau Perpustakaan Kota Surabaya, Andreas menilai kuantitas buku pada perpustakaan tersebut masih jauh dari kata sempurna. Minimnya kuantitas buku-buku yang masih sangat kurang.
“Kami berkunjung ke Perpustakaan Kota Surabaya. Dari gedungnya cukup menarik dan bagus, cuma yang kami perhatikan koleksi buku mungkin masih sangat-sangat kurang. Nah sementara kunci dari kekuatan perpustakaan adalah pada bahan bacaan, baik itu buku maupun informasi-informasi lainnya,” kata Andreas di sela-sela Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI ke Perpustakaan Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/12/2019).
Andreas menambahkan, di era kemajuan teknologi yang tumbuh pesat ini, dirinya mendorong agar perpustakaan di seluruh Indonesia, khususnya di Kota Surabaya untuk dapat memadukan teknologi dengan menciptakan digitalisasi perpustakaan. Sehingga dengan adanya digitalisasi perpustakaan masyarakat dapat meminjam dan membaca buku dari mana saja.
“Oleh karena itu perlu mengembangkan dan meningkatkan jumlah kuantitas buku dan juga perpustakaan ini perlu ada digitalisasi menggunakan di dalam dunia perpustakaan," kata politisi PDI-Perjuangan itu.
Kendati demikian, di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengapresiasi Kota Surabaya yang sudah menyediakan taman bacaan masyarakat sebagai upaya peningkatan pembangunan literasi dan Kota Surabaya bisa menjadi contoh yang baik bagi daerah-daerah lainnya.
"Hal menarik lain yang kami temukan di Kota Surabaya terkait dengan pembangunan literasi melalui perpustakaan, juga taman-taman bacaan masyarakat ada satu gerakan yang masif bagaimana perpustakaan daerah suatu kota bisa menjadi pembina dari berbagai taman bacaan masyarakat. Saya kira apa yang terjadi di Kota Surabaya ini juga bisa menjadi satu contoh baik bagi daerah-daerah lainnya," kata politisi Partai Golkar ini. (qq/sf)