Permasalahan Pendidikan Harus Dibenahi
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi. Foto : Ica/mr
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi, menyampaikan bahwa permasalahan pendidikan yang masih perlu dibenahi adalah masalah sarana prasarana dan sosialisasi perubahan sistem pendidikan yang baru diterapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
"Kalau kita berbicara di forum rektor, permasalahannya adalah tumpang tindihnya kepentingan, sehingga banyak hal-hal administratif yang masih harus diubah, sedangkan kalau di pendidikan dasar dan menengah, permasalahan sarana prasarana menjadi lebih penting," ujar Dede usai memimpin tim kunjungan kerja Komisi X DPR RI meninjau sejumlah sekolah dan yayasan perguruan di Medan, Sumatra Utara, Rabu (18/12/2019).
Dede menilai, keberagaman Sumatra Utara memiliki masyarakat yang multikultural dan multietnis menjadi sebuah kekuatan dan dapat ditanamkan melalui pendidikan di sekolah. "Tadi kita sudah melihat salah satu sekolah yang menanamkan bentuk keragaman menjadi satu kekuatan tersendiri. Sehingga eksklusivisme terhindar menjadi inklusif. Pendidikan zaman sekarang dapat berkembang dengan menanamkan inklusivisme," papar Dede.
Selain itu, saat ini pihak kampus memikirkan agar masyarakat dapat mendapatkan pendidikan dengan kualitas yang baik, tidak mahal, dan juga membuka ruang dalam keragaman etnis, budaya, suku, maupun agama. "Jangan sampai pendidikan tinggi dikuasai oleh komunitas-komunitas tertentu, oleh karena itu Pemerintah harus melakukan intervensi agar pendidikan tersebut dapat dirasakan oleh berbagai golongan," pungkas Dede. (ica/es)