Anggota Komisi III DPR RI I Wayan Sudirta. Foto : Nadia/mr

Anggota Komisi III DPR RI I Wayan Sudirta mengapresiasi kinerja Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan secara keseluruhan dalam pelayanan publik, dan juga perannya dalam mengayomi masyarakat, yang benar-benar menjadi polisi yang siap melindungi masyarakat sipil dan non sipil, dengan tidak ada lagi sikap arogansi kepada masyarakat.

Hal itu diungkapkannya usai mengikuti pertemuan tim kunjungan kerja Komisi III DPR RI dengan mitra kerja dalam rangka serap aspirasi masa reses persidangan I Tahun Sidang 2019-2020, di Mapolda Kalimantan Selatan, Rabu (18/12/2019). “Jangan lagi ada kesan atau sikap militer apalagi arogan yang ditunjukkan kepada masyarakat,” harapnya.

Wayan juga menegaskan, Polisi harus menghidupkan kembali fungsi Pembinaan Masyarakat (Binmas) yang secara teori cukup bagus. Dimana setiap polisi mulai dari pangkat terendah hinnga tertinggi, kodratnya adalah mensosialisasikan polisi sebagai polisi sipil. Citra polisi sebagai pengayom masyarakat harus ditingkatkan, karena secara implementasinya harus selalu dikritisi.

“Kadang-kadang ada retorika dan wacana tapi di tingkat pelaksanaannya dan tindak lanjutnya program itu tidak diikuti. Sudah dijalankan gak? sudah bermanfaat gak? Sekarang konsep Binmas ini dimonitoring pelaksanaannya saja mungkin datanya tidak lengkap. Apalagi ketika kita tanya sudah bermanfaat dan sudah dinikmati oleh rakyat belum? Belum kan, jadi ini harus jujur,” tegasnya.

Sementara Anggota Komisi III DPR RI Moh. Rano Alfath mengatakan bahwa kunjungan kerja Komisi III DPR RI ini adalah dalam rangka serap aspirasi, sehingga tidak menjadi ajang pengucilan dan mencari-cari kesalahan. Seluruh aspirasi yang telah disampaikan oleh mitra kerja nantinya akan ditindaklanjuti sebagai temuan reses Komisi III DPR RI di Kalsel. Salah satunya adalah soal anggaran yang kurang dan dialami oleh seluruh mitra kerja.

“Terkait anggaran yang masih kurang, terus permohonan dari yang lain tentang hibah tanah, anggaran terkait prasarana, asrama, hakim, rumah, dan perlindungan hakim. Mungkin nanti masukan dari seluruh mitra yang kita temui di Kalimantan Selatan ini akan menjadi perjuangan kita bagaimana aspirasi ini bisa kita perjuangin tadi terkait anggaran, keinginan SDM dan lain-lain yang pasti untuk meningkatkan kinerja mereka” tuturnya. (ndy/es)