Legislator Prihatin MCK Tak Jadi Prioritas Bantuan pada Korban Bencana

13-03-2019 / KOMISI VIII
Anggota Komisi VIII DPR RI Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo. Foto: Erman/rni

 

Anggota Komisi VIII DPR RI Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo menyampaikan keprihatinannya atas temuan saat dirinya melaksanakan kunjungan kerja ke lokasi bencana gempa bumi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dimana bantuan pengadaan mandi, cuci, kakus (MCK) yang seharusnya diberikan kepada korban bencana, justru tak menjadi prioritas bantuan.

 

“Karena kami tahu, pengadaan MCK sudah menjadi salah satu program pemerintah. Namun mengapa, MCK justru menjadi opsional pada saat pembangunan. Ini hanya akan menambah pekerjaan pemerintah kedepannya, jangan sampai hal ini dijadikan proyek,” ujar Sara, sapaan akrabnya, saat menghadiri Rapat Kerja Tim Pengawas (Timwas) Bencana DPR RI dengan kementerian dan pihak terkait di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2019).

 

Legislator Partai Gerindra ini mengatakan, permasalahan minimnya MCK ini sudah disampaikan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah setempat. Sara mengusulkan, Kepala BNPB Doni Monardo beserta jajarannya bisa menekankan kembali, bahwa MCK bukan program opsional melainkan menjadi prioritas dalam pembangunan.

 

“Padahal, pengadaan MCK di dalam rumah adalah paradigma sehat dan paradigma perspektif gender. Tolong ini diperhatikan, karena kami tahu akan ada rumah-rumah lagi yang akan dibangun, seharusnya sudah tidak menjadi opsional, tetapi sudah menjadi bagian dari program bantuan rumah senilai Rp 50 juta itu,” pungkas legislator dapil Jawa Tengah IV itu.

 

Dalam raker yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Fahri Hamzah ini, turut hadir Kepala BNPB, perwakilan Kemenko Bidang Perekonomian, Kemenko Bidang PMK, Kementeriab Keuangan, Kementerian Sosial, serta Bupati dan Pimpinan DPRD sejumlah daerah di NTB. (pun/sf)

BERITA TERKAIT
HNW Minta Komitmen Pemerintah Berikan Layanan Maksimal Penyelenggaraan Haji 2026
21-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Hidayat Nur Wahid menegaskan pentingnya fungsi koordinasi, sinkronisasi, dan pengawasan, melalui forum...
Komisi VIII Serap Aspirasi Soal Layanan Haji bagi Lansia dan Disabilitas
21-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menegaskan pentingnya memperkuat aspek pelayanan bagi jemaah haji penyandang disabilitas...
RUU Penyelenggaraan Haji: Soroti Transisi Kelembagaan dan Usulan Kampung Haji
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam di Nusantara...
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...