Mitigasi Bencana Harus Meningkat

05-03-2019 / KOMISI VIII
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily. Foto: Kresno/rni

 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mendesak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk meningkatkan upaya untuk melakukan kesiapsiagaan masyarakat di dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana. Menurut Ace, upaya tersebut dapat dilakukan dengan mitigasi bencana.

 

“Oleh karena itu, perlu ada semacam upaya deteksi dini dari BNPB terhadap beberapa bencana yang memang bisa dideteksi sejak awal, pengecualian dalam hal ini bencana seperti tsunami, yang memang agak sulit untuk bisa dideteksi,” ujar Ace, usai Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala BNPB beserta jajaran di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (05/3/2019).

 

Legislator Partai Golkar tersebut menambahkan, upaya lainnya dengan memberikan pembelajaran dan pendidikan bagi masyarakat, dengan tujuan masyarakat khususnya anak-anak sekolah dapat mempersiapkan diri jika terjadi bencana sejak dari usia dini. Untuk itu, BNPB perlu meningkatkan peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

 

“BPBD harus menjadi poin terdepan di daerah, karena mereka adalah lembaga yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Maka, BPBD harus bersikap proaktif dengan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai, serta menjalin kerja sama dengan masyarakat untuk memberikan edukasi tentang kesiapsiagaan bencana,” ungkap Ace.

 

Selain itu, Ace juga mendukung upaya untuk melakukan revisi terhadap Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Revisi tersebut perlu segera dilakukan mengingat partisipasi masyarakat yang begitu penting dalam mitigasi bencana. “Saya mendukung revisi UU Penanggulangan Bencana, karena begitu pentingnya peran serta masyarakat  dalam pencegahan dan penanggulangan bencana,” tutur Ace.

 

Legislator dapil Banten I ini juga menyampaikan, selain masyarakat, unsur-unsur lain perlu dilibatkan dalam proses pencegahan dan penanggulangan bencana, seperti unsur pemerintah daerah (pemda). Salah satu peran penting tersebut adalah mengenai anggaran mitigasi bencana di daerah.

 

“Jangan hanya tergantung kepada pemerintah pusat tapi juga pemda, di tingkat pemda harus memberikan posisi yang jelas kepada BPBD secara eselonisasi, termasuk juga keterlibatan lembaga penting lain seperti TNI, Polri dan Kementerian seperti Kementerian Sosial (Kemensos),” pungkas Ace. (pun/sf)

BERITA TERKAIT
Komisi VIII Serap Aspirasi Soal Layanan Haji bagi Lansia dan Disabilitas
21-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menegaskan pentingnya memperkuat aspek pelayanan bagi jemaah haji penyandang disabilitas...
RUU Penyelenggaraan Haji: Soroti Transisi Kelembagaan dan Usulan Kampung Haji
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam di Nusantara...
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...