Pemerintah Harus Susun Perencanaan Penerimaan CPNS Jangka Panjang

30-10-2018 / KOMISI II
Anggota Komisi II DPR RI Abdul Hakam Naja. Foto : Arief/Man

 

Anggota Komisi II DPR RI Abdul Hakam Naja mendorong pemerintah agar membuat perencanaan secara utuh perihal penerimaan Calon Pegawai Negeri (CPNS) untuk jangka panjang. Pemerintah juga harus memiliki langkah-langkah terukur agar antara pemerintah pusat dengan daerah terkonsolidasi dengan baik.

 

“Langkah-langkahnya kemudian dijabarkan, tahun ini sekian, tahun ini sekian. Agar tidak ada lagi yang memanfaatkan untuk mengambil keuntungan mengail di air keruh,” ujar Hakam disela-sela Rapat Kerja dengan Menpan RB, Kepala BKN dan Ketua KSN di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (30/10/2018)

 

Berawal dari perencanaan yang utuh dan matang, legislator Partai Amanat Nasional ini mengatakan, bila memang perlu dilakukan perubahan undang-undang, pemerintah bersama dengan DPR RI dapat melakukan perubahan minor dan perubahan spesifik, misalnya tentang batasan usia.

 

“Pada intinya DPR sangat mendorong pemerintah punya perencanaan yang komprehensif, utuh dan lengkap dalam jangka panjang, kemudian kita uraikan. Nah dari situ kemudian tentu prioritas orang sudah lama menjadi tenaga honorer, sudah puluhan tahun, bahkan ada yang sudah lebih dari 15 tahun,” terang Hakam

 

Hakam juga menyoroti persoalan banyak sekali PNS yang ditempatkan di kota dibandingkan yang ada di pelosok, pinggiran dan di luar Jawa. Bahkan ada satu sekolah yang memiliki satu guru PNS, padahal sekolah tersebut memiliki 6 kelas.

 

“Pemerintah perlu melakukan tindakan yang luar biasa untuk membereskan ini, agar guru PNS disebar hingga daerah terpencil. Kan kasihan mereka daerah-daerah terpencil semakin ketinggalan, ya semakin termarjinalkan, semakin miskin serta seperti terbelakang,” tutup legislator dapil Jawa Tengah X itu. (es/mp)

BERITA TERKAIT
Khozin Soroti Lonjakan PBB-P2, Dorong Pemerintah Pusat Respons Keresahan Masyarakat
19-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, menyoroti fenomena kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan...
Legislator Ingatkan Pemda Tak Gunakan Kenaikan Pajak untuk Dongkrak PAD
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus menegaskan komitmennya dalam mengawasi kebijakan pemerintah daerah (pemda) yang berdampak...
Pemberhentian Kepala Daerah Ada Mekanisme yang Sudah Diatur Undang-Undang
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menjelaskan bahwa untuk memberhentikan Kepala daerah sama dengan pengangkatannya,...
Situasi Pati Telah Kondusif, Saatnya Energi Pemda Fokus untuk Pembangunan
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Polemik yang terjadi di Pati mulai mereda, khususnya usai pembatalan kenaikan PBB dan permohonan maaf dari Bupati...