Kemenristekdikti Diminta Berikan Pemerataan Pendidikan
Anggota Komisi X DPR RI MY Esti Wijayati. Foto: Andri/jk
Anggota Komisi X DPR RI MY Esti Wijayati meminta Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mampu memberikan pemerataan pendidikan yang berkualitas, termasuk ke daerah perbatasan atau daerah tertinggal.
“Kuncinya kita perlu memperhatikan perguruan tinggi swasta serta perguruan tinggi yang ada di daerah perbatasan atau daerah tertinggal,” ungkap Esti saat Rapat Kerja dengan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Dalam kesempatan Raker yang menyetujui pagu alokasi anggaran Kemenristekdikti pada RAPBN TA 2019 sebesar Rp 41,264 triliun itu, Esti juga menanyakan langkah yang dilakukan Kemenristekdikti dalam menyikapi revolusi industri 4.0.
“Kurikulum seperti apa yang perlu diberikan kepada anak didik kita. Mengingat 88 persen penganguran terbuka saat ini adalah sarjana. Apa yang perlu diperhatikan, agar hasil mereka mampu menciptakan lulusan yang bisa bersaing di era revolusj industri 4.0,” tanya legislator PDI Perjuangan itu.
Terakhir, dalam kesimpulan Raker, selain menyetujui pagu anggaran Kemenristeksikti TA 2019, Komisi X DPR RI juga akan mengundang Kemenristekdikti, Kemenpora dan KemenPAN RB untuk menyelesaikan permasalahan Politeknik Olahraga Indonesia di Palembang. (rnm/sf)