Legislator Apresiasi Guru Honorer Menjadi Prioritas Penerimaan CPNS 2018

25-09-2018 / KOMISI X
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra saat mengikui RDP dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).Foto :Andri/Rni

 

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra mengapresiasi langkah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia yang memprioritaskan guru honorer K2 pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018. Menurutnya, dengan kuota 100 ribu guru pada rekrutmen CPNS itu, menjadi bentuk perhatian dari negara kepada guru honorer yang sudah lama mengabdi.

 

“Kami turut bahagia atas penerimaan 100 ribu guru ini, pasalnya ini merupakan perjuangan kita. Namun, pemerintah juga memperhatikan nasib guru honorer K2  yang sudah lama mengabdi untuk diprioritaskan. Jangan sampai pemerintah membuka penerimaan CPNS, tetapi honorer K2 justru tidak diperhatikan,” ungkap Sutan, di sela-sela RDP dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/9/2018).

 

Legislator Partai Gerindra ini menceritakan, perjuangan supaya guru honorer diangkat menjadi CPNS sangat berliku dan memakan waktu yang cukup lama, bahkan pihaknya sempat melaksanakan rapat gabungan komisi untuk membicarakan masalah ini. Ia pun berharap Menpan RB memudahkan pengangkatan tersebut. “Kita turut gembira atas niat pemerintah untuk mengangkat  honorer K2 ini karena itu memang perjuangan kita sejak lama,” imbuhnya.

 

Terlebih, lanjut Sutan, masalah guru honorer K2 menjadi sesuatu yang penting, untuk menghindari Indonesia mengalami darurat guru. Karena banyaknya guru yang akan memasuki masa pensiun, bahkan sampai tahun 2021 ini tidak kurang 268.145 guru akan memasuki usia pensiun. Sehingga, jumlah ini bisa dipenuhi dari guru honorer K2 yang telah memiliki pengalaman mengajar.

 

Lebih lanjut, Sutan merinci jumlah guru honorer di seluruh Indonesia saat ini sekitar 736 ribu orang, sedangkan untuk Provinsi Jambi jumlah guru honorer K2 tercatat sebanyak 2.385 orang, data ini merupakan hasil verifikasi dari BKD Provinsi Jambi tahun 2017. Untuk meningkatkan kompetensi para guru ini, perlu ada program pelatihan secara lebih intensif setelah pengangkatan nanti.

 

Dukungan Sutan terhadap pengangkatan guru honorer K2 ini semata-mata sebagai bentuk keberpihakannya atas pengabdian para guru honorer tersebut. “Para guru honorer K2 inikan sudah mengabdi lama sampai belasan, bahkan puluhan tahun. Maka pengangkatan ini sebagai bentuk penghargaan kita akan dedikasi mereka selama ini,” tutup legislator dapil Jambi itu. (rnm/sf)

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Dorong Pendidikan Agama Jadi Pilar Integral dalam Revisi UU Sisdiknas
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menegaskan pentingnya pendidikan agama sebagai bagian tak terpisahkan dalam...
Revisi UU Hak Cipta Rampung, Royalti Musik Lebih Transparan
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Komisi X Once Mekel menekankan pentingnya tindak lanjut nyata dari DPR dan pemerintah untuk...
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...