Komisi VIII Terima Kunjungan Kemenag Uzbekistan

10-07-2018 / KOMISI VIII
Komisi VIII DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi Sodik Mudjahid menerima cinderamata  dari Kementerian Agama Uzbekistan dipimpin Dilshod Babadjanov foto : Arief/mr

 

Komisi VIII DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi Sodik Mudjahid menerima kunjungan delegasi dari Kementerian Agama Uzbekistan dipimpin Dilshod Babadjanov, dengan didampingi Dubes Uzbekistan untuk Indonesia Ulugbek Rozukulov di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (09/7/2018).

 

Dalam pertemuan ini, dibahas soal kerukunan beragama di masing-masing negara yang memiliki dinamika tertentu. Apalagi negara Uzbekistan pernah lama dijajah oleh Uni Soviet. Dalam kesempatan ini juga dibahas tentang peranan wanita, pendidikan dan turisme Islam (moslem tourism).

 

“Itu antara lain yang didiskusikan dan tukar pengalaman Komisi VIII DPR dengan Delegasi Kementerian Agama Uzbekistan,” ungkap Sodik usai pertemuan yang juga dihadiri sejumlah Anggota Komisi VIII DPR RI.

 

Lebih lanjut politisi dari Fraksi Gerindra ini menjelaskan, dalam pertemuan yang berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan ini juga dijajaki untuk melakukan kerja sama pemberdayaan perempuan, karena negara pecahan Uni Soviet itu memiliki dinamika tersendiri.

 

Kepada Komisi VIII DPR RI, Delegasi dari Uzbekistan menawarkan kerja sama bidang pendidikan baik umum maupun Iptek. Sebab Uzbekistan memiliki tradisi ilmu pengetahuan dan teknologi yang luar biasa. Kalau mengunjungi Uzbekistan tidak hanya menemukan museum-museum sejarah Islam, tapi juga banyak museum penemu ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

“Ini bagus, Komisi VIII DPR RI akan menyampaikan kepada Kementerian Agama agar doktor-doktor untuk pengajar di UIN, bukan hanya ke Timur Tengah atau Eropa dan Amerika, tapi juga ke Uzbekistan,” jelas Sodik.

 

Selain itu, lanjut Sodik, dibahas soal kerja sama peranan perempuan karena di Uzbekistan memiliki program yang sama dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia. Dan tak kalah menarik, dibahas soal turisme halal, dimana Uzbekistan punya potensi yang tidak kalah dengan Timur Tengah seperti Yordania, Mesir dan Maroko, meski negara itu belum menjadi destinasi yang utama bagi para peziarah muslim Indonesia.

 

“Kita akan bangun kerja sama sehingga secara timbal balik nanti akan banyak turis Uzbekistan datang ke Indonesia dan banyak turis Indonesia yang berkunjung ke Uzbekistan,” jelas politisi dapil Jawa Barat itu.

 

Negara kelahiran tokoh hadis Imam Al-Bukhori ini, kata Sodik, memiliki sejarah dimana Bung Karno meminta kepada Pemerintah Uni Soviet saat itu, untuk melakukan rekonstruksi terhadap makam Imam Al-Bukhori. Karena itu Pemerintah Uzbekistan sangat memberi perhatian khusus kepada rakyat dan Bangsa Indonesia. (mp/sf)

BERITA TERKAIT
Komisi VIII Serap Aspirasi Soal Layanan Haji bagi Lansia dan Disabilitas
21-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menegaskan pentingnya memperkuat aspek pelayanan bagi jemaah haji penyandang disabilitas...
RUU Penyelenggaraan Haji: Soroti Transisi Kelembagaan dan Usulan Kampung Haji
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam di Nusantara...
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...