Anggota Komisi X DPR RI Putu Supadma Rudan, foto : odji/hr

Anggota Komisi X DPR RI Putu Supadma Rudana menuturkan bahwa Komisi X memiliki komitmen kuat dalam memajukan dunia pendidikan. Beberapa isu seputar pengangkatan guru honorer menjadi PNS, penambahan jumlah beasiswa dan perbaikan sarana dan prasarana dunia pendidikan menjadi hal yang akan terus didorong.

"Bahwa kami mendorong peningkatan sarpras, beasiswa, dan pengangkatan guru sebagai PNS sebagai langkah untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia," ungkap Putu Supadma dalam keterangan persnya usai RDP Panja SN Dikdasmen dengan Dirjen Dikdasmen, Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah, Dirjen Otda dan Dirjen Bina Keuangan Daerah, Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Deputi pengembangan SDM, Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas dan Deputi SDM Aparatur Kemenpan RB, Selasa (13/3/2018).

Melalui adanya penambahan beasiswa, legislator asal Bali ini yakin akan mampu mengangkat taraf pendidikan di Indonesia. Mengingat hingga kini masih banyak masyarakat yang terkendala persoalan ekonomi untuk mendapatkan akses pendidikan. "Saya memandang penting adanya penambahan jumlah beasiswa, dan penyebaran beasiswa yang baik dan merata di seluruh Indonesia," ujar Putu.

Selain itu, implementasi K13 serta peningkatan sarpras dan fasilitas kelas,  ruang kelas baru serta renovasi ruang kelas juga menjadi hal yang harus segera diselesaikan pemerintah. Mengingat di daerah masih terdapat ruang belajar yang tidak layak sehingga bantuan sarana infrastruktur menjadi amat penting.

Terakhir, pengangkatan guru honorer menjadi PNS juga merupakan solusi yang bisa dihadirkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Hal ini dikarenakan masih banyak guru honorer yang memperoleh gaji dibawah 500 ribu rupiah per bulan. Ketua Umum Karang Taruna Provinsi Bali ini meyakini kesejahteraan guru akan berdampak pada peningkatan kualitas mengajar para guru tersebut.

"Guru honorer dapat dicarikan cara atau solusi agar dapat diangkat menjadi PNS dan peningkatan kesejahteraan guru," tegas Putu.

Putu yang juga sebagai Ketua Asosiasi Museum Indonesia ini berkomitmen kehadiran segenap pemegang kebijakan pendidikan nasional merupakan hal yang wajib. "Serta komitmen mencari solusi terbaik harus hadir pula dari pemerintah, kami di Komisi X senantiasa memperjuangkan aspirasi dunia pendidikan," tutup Putu. (hs/sc)