Anggota Komisi VIII DPR RI Achmad Fauzan Harun foto : Kresno/mr.

Komisi VIII DPR RI melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menyerap aspirasi penanggulangan bencana dari Walikota Kupang, Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Dalam kunjungan ini, Tim yang dipimpin oleh Anggota Komisi VIII DPR RI Achmad Fauzan Harun diterima langsung oleh Walikota Kupang Jefri Riwu Kore, Asisten I Setda Mikhael Fernandez, Direktur Penilaian Kerusakan BNBP Neulis Zuliasri, serta berbagai perangkat daerah lainnya.

“Banyak sekali bencana-bencana yang terjadi di pulau-pulau yang ada di NTT, sudah termasuk daerah termiskin, lalu banyak juga bencana terjadi disini. Ini harus menjadi perhatian pemerintah,” kata Fauzan di Kantor Gubernur Provinsi NTT, Kamis (8/2/2018).

Menurut Fauzan dalam penanggulangan bencana, Pemerintah sudah memiliki dana siap pakai melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Sosial.

“Biaya siap pakai itu ditempatkan di Kementerian Keuangan. Jadi dari BNPB hanya mengusulkan, kemudian persyaratannya sudah ditentukan, sehingga betul-betul bisa ditangani,” lanjut Fauzan.

Sedangkan untuk bencana-bencana kecil yang terjadi di Kabupaten atau kota, menurut Fauzan itu sudah ada anggarannya di APBD yang bisa dimanfaatkan oleh BPBD. Sedangkan hal-hal mengenai keterbatasan dana yang terjadi di Kupang, seperti pembangunan tanggul penahan banjir di Oesapah, akan diusulkan Komisi VIII DPR agar dapat cepat terselesaikan pembangunannya.

“Manfaat Komisi VIII DPR melakukan Kunjungan Kerja Spesifik kesini itu untuk mendata apakah masih ada kekurangan dana penanggulangan bencana disini, dan ternyata masih ada. Oleh karena itu dilaporkan dulu bantuan yang sebelumnya, baru setelah itu mengajukan kembali kekurangan dana tersebut untuk pembangunan tanggul ini,” tutup Fauzan. (eno/sf)