Komisi X Bahas Sasaran Strategis Dikti dengan Persatuan Guru Besar
[
anja Evaluasi Pendidikan Tinggi Komisi X DPR RI menggelar rapat dengar pendapat umum dengan Ketua Persatuan Guru Besar Indonesia, Ketua Forum Dewan Guru Besar Indonesia, dan Ketua Asosiasi Profesor Indonesia guna membahas masalah tentang sasaran strategis Pendidikan Tinggi, capaian dan permasalahan Pendidikan Tinggi, dan kebijakan dan target Pendidikan Tinggi.
“Latar belakang pembentukan Panja Evaluasi Pendidikan Tinggi Komisi X DPR RI sendiri adalah karena adanya kekhawatiran yang dirasakan oleh Komisi X mengenai beberapa pokok permasalahan, yakni adanya disparitas mutu sumber daya manusia Perguruan Tinggi dengan target capaian yang ditetapkan oleh pemerintah,” ucap Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (5/2/2018).
Permasalahan lainnya, masih kata Sutan, mengenai relevansi kualitas lulusan Perguruan Tinggi dengan kondisi masyarakat secara umum dan pasar kerja secara khusus. Selain itu juga tentang akses calon mahasiswa terhadap Perguruan Tinggi, terutama bagi calon mahasiswa yang kurang mampu atau yang berada pada tempat geografis yang kurang menguntungkan.
“Ada juga persoalan yang terkait dengan daya saing Perguruan Tinggi Indonesia baik ditingkat nasional maupun internasional, serta tata kelola Pendidikan Tinggi yang tidak konsisten baik dalam perencanaan maupun penyelenggaraan,” jelas politisi F-Gerindra itu.
Lemahnya kerangka perencanaan pendidikan yang diidentifikasikan dengan tidak adanya strategis pembelajaran sepanjang hayat, juga menjadi permasalahan yang harus dihadapi, sambung Sutan.
“Ini menjadi tugas kita bersama dalam membenahi persoalan ini. Komisi X memberikan apresiasi atas paparan dan masukan yang luar biasa baik dari Forum Dewan Guru Besar Indonesia, Persatuan Guru Besar Indonesia, dan Asosiasi Profesor Indonesia,” tutup politisi asal dapil Jambi itu. (dep/sf)