Calon Kepala Daerah Diminta Kedepankan Etika Politik
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Sutan Adil Hendra (F-Gerindra)/Foto:Iwan Armanias/Iw
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra meminta kepada seluruh Calon Kepala Daerah untuk mengedepankan etika politik pada pertarungan Pilkada Serentak 2018 mendatang.
Sutan menegaskan, agar Calon Kepala Daerah tidak menghalalkan segala cara demi meraih kekuasaan. Fenomena politik uang, isu SARA, budaya mahar, intimidasi pemilih, hingga politisasi birokrasi merupakan bentuk-bentuk menghalalkan segala dalam meraih kemenangan dan kekuasaan.
“Kenyataan ini bukan hanya mencederai kualitas dari demokrasi itu sendiri tapi merusak tatanan pemerintahan yang terpilih nantinya,” tegasnya saat dihubungi Parlementaria via telepon, Rabu (10/01/2018).
Politisi F-Gerindra itu memastikan, pemerintahan yang bersih dan birokrasi yang berwibawa, tidak akan lahir jika proses politiknya tidak baik, yang penuh intimidasi ataupun politik uang.
“Katakanlah ada seorang kepala daerah yang mengeluarkan uang hingga Rp 10 sampai 15 miliar untuk politik, logikanya uang siapa dan bagaimana mengembalikannya, disinilah awal tata kelola yang tidak baik itu terjadi,” tandas politisi asal dapil Jambi itu. (sf)