Anggota Komisi VIII DPR Kuswiyanto mengapresiasi pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Lampung yang berjalan relatif baik. Hal tersebut terlihat dari penambahan jumlah penerima PKH meningkat dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. 

"Setelah mendengarkan penjelasan dari Wagub dan Kadinsos, pelaksanaan PKH di Lampung relatif bagus. Ada beberapa pihak ketiga juga yang dilibatkan, seperti bank dan Bulog. Penyaluran bantuannya juga jelas, masyarakat yang menerima juga merasa terbantu dengan bantuan yang diberikan. Semoga program ini bisa terus berjalan konsisten," ungkap politisi Fraksi PAN ini usai acara kunjungan spesifik Komisi VIII DPR dalam rangka peninjauan PKH di Provinsi Lampung, Senin (28/8/2017).

Lebih lanjut Kuswiyanto berharap, pergantian pejabat atau menteri ke depannya diharapkan tidak akan mempengaruhi kebijakan program PKH yang selama ini sudah berjalan. 

"Jangan sampai di kemudian hari nanti orang-orang sudah merasa terbantu dengan bantuan yang diberikan, namun ke depan terjadi pergantian pejabat, kebijakan program yang sudah berjalan kemudian diubah. Harapan kami dengan adanya program ini bisa mengurangi kemiskinan bukan bertambah," tukasnya. 

PKH yang diluncurkan sejak tahun 2007 adalah bantuan tunai bersyatat sebagai upaya pelembagaan mekanisme perlindungan sosial bagi RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin). PKH bukan saja memberikan dana kepada warga miskin melainkan adalah bagaimana Pemda mau menyiapkan dan mendekatkan pelayanan kepada warga miskin. 

Dengan kata lain Pemerintah harus menyiapkan infrastruktur pelayanan untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan warganya. Sehingga PKH menjadi program untuk memberikan advokasi bagi warga miskin agar hak-hak dasar mereka terpenuhi, khususnya pada aspek kesehatan dan pendidikan. (tra,mp) foto: tiara/jk