Komisi XI Dorong Pembangunan Infrastruktur Mentawai

23-08-2017 / KOMISI XI

Berdasarkan data indikator makro ekonomi, Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan daerah tertinggal dibandingkan daerah-daerah lain. Komisi XI DPR RI mendorong dan mengajak Bank Indonesia, Kementerian Keuangan dan Bappenas untuk bersama-sama memikirkan pembangunan infrastruktur Mentawai.

 

"Mudah-mudahan dengan pembangunan infrastruktur Mentawai bisa cepat masuk ke daerah yang modern tanpa meninggalkan ciri khas kedaerahannya," ungkap Ketua Tim Kunjungan Spesifik  Komisi XI   Marwan Cik Asan saat  pertemuan dengan Bank Indonesia, Bappenas, dan Kementerian Keuangan di Kantor BI Padang, Sumatera Barat, Selasa (22/8/2017).

 

Politisi dari Fraksi Demokrat ini menyatakan, bahwa kunci dari pembangunan adalah infrastruktur jalan. "Jalan darat Trans Mentawai sepanjang 360 km dibutuhkan anggaran setidaknya Rp 3,8 triliun untuk progres yang sangat signifikan," katanya.

 

Bank Indonesia sebuah lembaga negara, lanjutnya, memiliki  resources yang cukup besar baik dari sisi anggaran maupun dari sisi potensi sumber daya manusia. "Kehadiran BI di daerah tidak hanya sekedar untuk mengendalikan membantu pemerintahan daerah dan mengendalikan inflasi tapi diharapkan BI bisa memberikan input yang strategis bagi pemerintah daerah agar bisa dilakukan untuk percepatan pembangunan infrastruktur mentawai," ungkap Marwan.

 

Menanggapi hal tersebut di kesempatan  yang sama, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan telah ada beberapa kali pertemuan yang dilakukan untuk percepatan pembangunan Mentawai baik di tingkat provinsi maupun pusat. Bahkan data hasil belasan kali kunjungan langsung ke Mentawai telah dilaporkan ke pemerintah pusat. "Harapan kami dengan kunjungan Komisi XI DPR RI ke Sumbar ini dapat membantu langkah dalam percepatan pembangunan Mentawai," katanya.

 

Pernyataan Nasrul Abit tersebut, langsung dijawab oleh Marwan, bahwa komitmen DPR sebagai wakil rakyat mewakili rakyat seluruh Indonesia salah satunya Kabupaten Mentawai. "Kami akan memperjuangkan ini agar segera terealisasi", tutup Marwan. (Rief/sc) foto: Arief/od.

BERITA TERKAIT
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...