Promosi Wisata Harus Didukung Sarana Prasarana

24-07-2017 / KOMISI X

Promosi wisata yang begitu besar tapi tidak didukung dengan sarana prasarana pariwisata (hotel/penginapan), akan kurang mendukung bagi peningkatan pariwisata itu sendiri. Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Kunjungan Spesifik Bidang Pariwisata Komisi X DPR RI Ridwan Hisjam menanggapi perkembangan wisata di Kabupaten Banyuwangi.

 

Pasalnya, Tim Komisi X yang terdiri dari 10 orang anggota Komisi X tersebut tidak mendapatkan kamar hotel. Hotel di Banyuwangi penuh. "Ini salah satu PR Bupati Banyuwangi, bahwa hotel juga berpengaruh untuk peningkatan pariwisata itu sendiri," katanya saat pertemuan tim dengan Bupati Banyuwangi Azwar Anas di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (22/7/2017).

 

Menurutnya, Komisi X bersama pemerintah berkomitmen agar pariwisata menjadi sumber devisa nomor 1 secara nasional untuk tahun 2019. Saat ini pariwisata menempati posisi ke-3. Dalam kunjungan Komisi X yang didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti tersebut, legislator dari dapil Jatim V ini mengapresiasi perkembangan pariwisata di Banyuwangi.

 

Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, tujuan Komisi X ke Banyuwangi adalah untuk melihat sarana dan prasarana termasuk bandar udara untuk pariwisata.  Selain ke Banyuwangi, kunjungan spesifik bidang pariwisata Komisi X ini juga menurunkan timnya ke Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

 

Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Bupati Banyuwangi Azwar Anas menyampaikan peningkatan  pariwisata di daerahnya demikian pesat, di mana kunjungan wisatawan mencapai 4,2 juta wisatawan. Sementara wisatawan asing mencapai 82 ribu, ini yang tercatat belum  termasuk wisatawan asing yang langsung ke home stay.

 

"Dulu tidak ada penerbangan ke Banyuwangi, saat ini sudah ada direct flight Jakarta-Banyuwangi," jelasnya. Menurut Azwar, orang berkunjung ke Banyuwangi bukan hanya untuk berwisata tapi juga untuk belajar Reformasi Birokrasi.

 

Pasalnya, di seluruh Indonesia sistem akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah yang mendapat nilai A hanya Kabupaten Banyuwangi. Turut serta dalam kunjungan spesifik Komisi X tersebut antara lain Popong Otje Djundjunan, Dwita Ria Gunadi, Sri Meliyana, Nuroji, Anita Yacoba Gah, Vena Melinda, Lathifah Shohih, Arzeti Bilbina dan Mustafa Kamal. (sc,mp), foto : suciati/hr.

 
BERITA TERKAIT
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...