Anggota Komisi X DPR RI Dadang Rusdiana menjelaskan RUU Kebudayaan berperan sebagai media yang akan melindungi dan mengembangkan keragaman budaya Indonesia. Sebab, budaya yang merupakan alat ketahanan nasional memiliki manfaat penting dalam meningkatkan kesejateraan. 

“Indonesia merupakan negara yang kaya akan keregamanan budaya, maka ini harus dilindungi. Ada dua hal peting dalam RUU ini yaitu bagaimana melestarikan budaya kita sebagai sebuah ketahanan sosial dan bagaimana mengembangkan budaya kita menjadi bagian penting dalam meningkatkan kesejahteraan,”jelas Dadang di sela-sela rapat di Gedung Nusantara I, DPR, Jakarta, Selasa (11/4/2016).

Politisi partai Hanura itu berharap, selain untuk melindungi keberagaman budaya di Indonesia, RUU ini juga mampu mempengaruhi budaya negara lain, seperti Korea Selatan yang menjadikan budayanya sebagai sektor penting dalam meningkatkan pendapatan negara untuk kesejahteraan masyarakatnya.

“Keberagaman budaya ini jika terpelihara dengan baik akan menjadi sesuatu yang sangat berharga. Maka RUU ini diharapkan menjadi alat bagi pemerintah daerah, pusat dan masyarakat untuk mampu melindungi dan mengembangan budaya,”tandasnya. 

Politisi dari Dapil Jawa Barat II itu menegaskan yang terpenting yaitu bagaimana budaya kita menjadi alat deplomasi, bagaiman bangsa kita bisa mempengaruhi budaya dunia. “Bukan kita terus yang dipengaruhi budaya lain, kita harus menjadi budaya yang digdaya,”tuturnya.

RUU Kebudayaan ini merupakan suatu cerminan amanat UUD 45 yang tertulis bahwa negara berkewajiban memajukan budaya bangsa. Oleh karena itu, penyusunannya bertujuan untuk melindungi seluruh aspek kebudayaan. 

“Dalam pembuatan RUU ini keseluruhan aspek harus bisa terlindungi baik dari aspek insan seni, insan budaya, kemudian para pelaku kebudayaan. Semua diberdayakan, dilindungi, kemudian diimplementasikan dalam sebuah UU dan keseluruhan itulah prinsip dari RUU tentang Pemajuan Kebudayaan,” terangnya. (ria,mp)Foto: Kresno/od.