Komisi VIII Tinjau Diklat Kesejahteraan Sosial Yogyakarta

30-03-2017 / KOMISI VIII
Melihat secara langsung kondisi obyektif sistem pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial seperti pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi fokus perhatian Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI ke Yogyakarta.
 
 
Hal tersebut dikemukakan Noor Achmad selaku Ketua Tim sekaligus Wakil Ketua Komisi VIII DPR saat menggelar pertemuan dengan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III Yogyakarta, Rabu (29/3/2017).
 
 
Noor Achmad menambahkan bahwa kehadiran Komisi VIII juga dalam rangkaian tugas pengawasan, anggaran dan legislasi. Untuk menyerap berbagai masukan mengenai kebijakan pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial. 
 
 
"Apakah selama ini para pendamping sudah cukup profesional dan efektif dalam menangani masalah-masalah sosial masyarakat," ungkap politisi Golkar ini. 
 
 
Selain mengawasi, Komisi VIII DPR juga bertanggung jawab atas anggaran para mitra kerja, apakah anggarannya cukup memadai atau masih kurang sehingga kunjungan kerja memperoleh informasi dan data yang aktual, tambahnya. 
 
 
Wakil Ketua Komisi VIII DPR yang belum lama dilantik ini juga menyoroti sejauh mana struktur organisasi, data program kerja, target sasaran, data peserta serta serapan anggaran serta kendala yang dihadapi BBPPKS Regional III Yogyakarta. 
 
 
Menurutnya, dari pemetaan tersebut barulah nantinya akan diketahui apakah anggaran yang diperoleh selama ini mencukupi untuk menjalankan berbagai program yang efektif dan efisien. 
 
.Agenda Kunspek kali ini selain Pertemuan dan diskusi dengan Kepala BBPPKS Yogyakarta juga dilanjutkan Peninjauan Lapangan ke objek Program Keluarga Harapan (PKH) di Karangmoho Kalasan, Purwomartani, Yogyakarta. 
 
 
Tim Kunspek Komisi VIII DPR RI terdiri Noor Achmad (Ketua Tim/Wakil Ketua Komisi VIII), Kuswiyanto, Bisri Romli, An'in F Mahrus, Mohammad Iqbal Romzi, Itet Trijdadjati Sumaridjanto, Diah Pitaloka, Endang Maria Astuti dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. (oji,mp) foto: ojie/Jk
BERITA TERKAIT
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...