Legislator Usul Adanya Pelatihan Tanggap Bencana
03-02-2017 /
KOMISI VIII
"Pelatihan ini menjadi penting, karena dalam setiap bencana, sering terlupakan warga dengan kategori balita, lansia dan disabilitas ini. Kalau yang masih muda mereka bisa cepat berlari saat terjadi bencana" kata Politisi F-PAN saat mengikuti rapat dalam rangakain Kunspek Komisi VIII di Kantor Walikota Ternate, Kamis (2/2).
Ia menambahkan, tentunya perlu program khusus untuk trainingya dan sosialisasinya dari masyarakat terkecil mulai dari anak kecil hingga dewasa. Sehingga, saat terjadinya bencana sudah otomatis apa yang seharusnya mereka lakukan
Selain itu, lanjut Desi, perlunya dibangun shelter untuk para pengungsi, "yang saya dengar tadi, para pengungsi ditempatkan di Sekolah, Gedung Pertemuan dan Rumah Sakit. Setahu saya, BNPB sendiri memiliki program untuk membangun shelter-shelter di daerah - darerah yang memang sangat rawan bencana, jadi ini bisa dikomunikasikan dengan pusat," tutupnya.
Sementara itu, Walikota Ternate, Burhan Abdurahman mengatakan, karena seringya terjadi bencana erupsi gunung api Gamalama, masyarakat sudah terbiasa siap siaga jika akan terjadi bencana.
"Tapi, ada semacam trauma yang dialami masyarakat, ketika ada tanda-tanda terjadi bencana, mereka sudah mengungsi karena takut. Padahal, pemkot belum mengumumkan apakah harus mengungsi atau tidak,"jelasnya.
Menurut Burhan, memang saat ini pihaknya belum memiliki shelter untuk bencana, biasanya menggunakan gedung-gedung, aula dan sanggar. "Alhamdulillah sampai saat ini kita bisa mengatasi dalam penanganan bencana ini, hampir tidak ada persoalan, tapi memang perlu banyak perbaikan fasilitas, nanti saya juga akan usulkan untuk pembangunan shelter," tutupnya. (jk,,p)