Komisi X Serap Aspirasi ke Babel
Komisi X DPR dalam Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2016-2017 melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bangka Belitung. Kunjungan kerja yang dipimpin Ketua Tim/Wakil Ketua Komisi X Abdul Fikri Faqih ini bertujuan untuk memperoleh penjelasan secara langsung dari pejabat daerah mengenai implementasi Undang-Undang dan kebijakan yang dilakukan, serta menggali dan menyerap aspirasi dari daerah.
“Terutama terkait dengan data-data faktual dan berbagai persoalan mengenai pelaksanaan kebijakan pembangunan bidang pendidikan dan kebudayaan, riset teknologi dan pendidikan tinggi, pariwisata, pemuda dan olahraga, perpustakaan, serta ekonomi kreatif,” jelas Fikri, saat pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Babel dan pihak terkait di di ruang pertemuan Pasirpadi Kantor Gubernur, di Air Itam, Pangkalpinang, Jum’at (16/12/2016).
Politisi F-PKS itu menambahkan, saat ini pihaknya sedang membahas Rancangan Undang-undang tentang Sistem Perbukuan dan RUU tentang Kebudayaan. Usai mendengar penjelasan dari pihak terkait yang menjadi bidang kerja Komisi X, Fikri memastikan pihaknya akan mendorong Pemerintah melalui fungsi legislasi ataupun fungsi anggaran.
“Hal-hal apa yang menghambat pertumbuhan, akan kami dorong sesuai fungsi legislasi dan anggaran. Selain itu, yang terpenting adalah memastikan serapan aspirasi dari bawah kami terima untuk dibawa ke rapat kerja dengan Kementerian terkait,” jelas politisi asal dapil Jawa Tengah itu.
Hal senada diungkapkan oleh Anggota Komisi Arzeti Bilbina. Politisi F-PKB itu mendapatkan masukan terkait bidang kerja Komisi X. “Tadi juga banyak disinggung khususnya masalah Kepemudaan dan Keolahragaan, misalnya mengenai sarana fasilitas sport center,” imbuh politisi asal dapil Jawa Timur itu.
Sebelumnya, Asisten Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Amrullah Harun mengatakan, terus melakukan pembenahan dan perbaikan pada berbagai aspek kehidupan menuju kesejahteraan rakyat, melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat.
Pemerintah Provinsi Babel juga berupaya meningkatkan kemampuan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan terhadap perubahan pola pikir, budaya kerja, serta kinerja aparatur yang berbasis kompetensi, meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana kerja melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam rangka percepatan pelayanan kepada masyarakat.
“Begitu juga dengan koordinasi, menyelaraskan perencanaan pembangunan antar daerah kabupaten/kota dengan provinsi untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah pusat,” kata Amrullah.
Ia menambahkan, keberadaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yakni Universitas Bangka Belitung (UBB) dan Politeknik Manufaktur (Polman), secara umum memiliki persoalan utama diantaranya sarana-prasarana belum memenuhi standar, ketersediaan jumlah dosen, alih status karyawan. Dirinya berharap, tiga hal itu segera dapat diselesaikan.
Kunjungan kerja ini juga diikuti oleh Anggota Dewan antara lain Puti Guntur Soekarno SIP (F-PDIP), Ismayatun (F-PDIP), Dr Sofyan Tan (F-PDIP), Dr Marlinda Irwanti SE MSi (F-PG), Ir H Nuroji (F-Gerindra), Ir Sri Meliyana (F-Gerindra), Muslim SH MM (F-PD), Venna Melinda SE (F-PD), Arzeti Bilbina SE MAP (F-PKB), dan Drs H Anwar Idris (F-PPP). (hr) foto: eka hindra/mr.