Pelaku Teror Bom Samarinda Pengecut

14-11-2016 / KOMISI VIII

Linda Megawati, Anggota Komisi VIII DPR RI, mengutuk aksi pelemparan bom molotov yang dilakukan oleh seorang pria ke depan Gereja Oikumene Samarinda. Aksi itu mengakibatkan beberapa anak-anak teluka. Bahkan satu diantaranya, Intan Marbun yang berusia 2,5 tahun, meninggal dunia.

 

“Saya sangat mengutuk tindakan pelemparan bom molotov tersebut. Itu adalah perbuatan dari orang pengecut”, ujar politisi Demokrat Dapil IX Jawa Barat ini.“Saya juga menyampaikan simpati dan duka cita mendalam kepada para korban baik yang luka-luka maupun meninggal dunia," tegasnya dalam release yang diterima Parlementaria, Senin (14/11)

 

Saat ditanya apakah pelemparan bom molotov itu merupakan tindakan terorisme atau bukan, Linda Megawati menjawab belum dapat memastikannya. “Kita tunggu laporan dari polisi. Pelakunya kan sudah ditahan dan sedang dimintai keterangannya," kilah dia.

 

Yang pasti, lanjut politisi dari Partai Demokrat ini korban pelemparan bom molotov ini adalah anak-anak. " Dan isu anak-anak adalah salah satu isu utama dari Komisi VIII DPR RI dimana saya berada di dalamnya. Makanya saya cukup concern dengan peristiwa ini, " tutur Linda.

 

Politisi Demokrat dari Dapil Jabar ini mengatakan, tidak habis pikir bagaimana pelaku itu bisa begitu bodoh melempar bom molotov ke kerumunan orang yang di dalamnya terdapat anak-anak. Menurutnya, kejahatan terbesar adalah kejahatan yang melibatkan anak-anak baik sebagai pelaku maupun korban.

 

“Karena itu, apapun motifnya, baik kriminal biasa ataupun teror, pelaku harus dihukum seberat-beratnya karena melibatkan anak-anak di dalamnya sebagai korban. Ini adalah sebuah tragedi” tegas Linda.

 

Dari kasus ini, Linda menghimbau kepada masyarakat untuk tetap bersikap normal serta tidak terprovokasi, tidak terpengaruh oleh berbagai informasi yang menyebar di berbagai media, khususnya media sosial. “Tunggu dan percayakan kepada aparat yang berwenang” pungkasnya. (mp)/foto:jaka/iw.

BERITA TERKAIT
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...