DPR Dorong Percepatan Pendidikan di Papua

04-11-2016 / KOMISI X

Anggota Komisi X DPR MY Esty Wijayati mendorong percepatan pendidikan di Provinsi Papua. Ia berharap, Komisi X DPR dapat membentuk Panitia Kerja (Panja) pendidikan untuk Papua, maupun Papua Barat. Pasalnya, kedua provinsi yang berada di timur Indonesia masih mengalami banyak ketertinggalan.

 

Demikian dikatakannya di sela-sela Kunjungan Kerja Komisi X DPR ke Jayapura, Papua, Selasa (1/11/2016). Dalam kunjungan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih (F-PKS/dapil Jateng) itu, Tim Kunker Komisi X mengunjungi sejumlah sekolah menangah atas di Jayapura.

 

“Untuk percepatan pendidikan di Papua, kita punya harapan Komisi X membentuk panja pendidikan. Dari panja itu, kita mendorong penelitian dan pengembangan (litbang) Kemendikbud untuk membuat analisa strategi apa yang harus dibuat untuk percepatan pendidikan di Papua dan Papua Barat. Ini harus segera dilaksanakan, supaya Papua bisa mengejar ketertinggalan,” kata Esty.

 

Selama kunjungan ke SMA YPPK Taruna Dharma, SMK 1 Jayapura, dan SMA 5 Jayapura, Esty mengamati masih banyak sarana prasarana maupun fasilitas yang belum memadai. Padahal secara lokasi, ketiga sekolah itu masih berada di perkotaan. Namun ia memahami, memang masih cukup banyak sekolah yang masih minim sarana dan prasarana.

 

“Lebih dari 50 persen sekolah di Indonesia, sarana prasarana masih minim, tidak hanya di Jayapura. Ada regulasi yang membuat sekolah kesulitan untuk mendapat sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama. Kemendikbud dan Kemenrisktekdikti kita harapkan ada regulasi khusus untuk daerah-daerah yang perlu percepatan, salah satunya Papua,” tegas Esty.

 

Politisi F-PDI Perjuangan itu menambahkan, persoalan pendidikan di Papua sangatlah kompleks. Sehingga dalam memperlakukan dan membuat kebijakan untuk Papua tidak bisa disamakan dengan membuat kebijakan untuk daerah-daerah lain. Bukan hanya sarana dan prasarana, tapi juga Sumber Daya Manusia dan kelanjutan pendidikan murid yang akan menmpuh pendidikan di tingkat berikutnya.

 

“Bicara bagaimana lanjutan pendidikan anak-anak lulusan dari Papua, ada keluhan kondisinya belum bisa maksimal. Ada penolakan dari beberapa Perguruan Tinggi untuk anak didik Papua, ketika akan masuk ke fakultas-fakultas yang diharapkan. Padahal nantinya lulusan itu mampu mengisi kekosongan di Papua di sektor kesehatan dan pendidikan,” jelas Esty.

 

Politisi asal dapil DI Yogyakarta itu menilai, dalam percepatan pendidikan di Papua, Pemerintah melalui Kemendikbud dan Kemenristekdikti sudah berupaya maksimal. Bahkan, meminta kepada Litbang Kemendikbud untuk menyelesaikan persoalan strategi percepatan pembangunan Papua, pada akhir tahun ini.

 

“Regulasi untuk hal ini, sudah banyak. Tapi tidak ada yang secara khusus menyebut bagaimana untuk daerah yang membutuh percepatan. Hanya diatur, untuk daerah tertinggal, ada guru SM3T. Tapi belum ada regulasi secara khusus untuk percepatan pembangunan,” analisa Esty.

 

Kunjungan kerja ini juga diikuti oleh Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsya (F-PD/dapil Aceh) dan Anggota Komisi X DPR dari F-PDI Perjuangan yakni Asdy Narang (dapil Kalteng), Sofyan Tan (dapil Sumut) dan SB Wiryanti Sukamdani (dapil DKI Jakarta).

 

Kemudian Bambang Sutrisno (F-PG/dapil Jateng) dan Noor Achmad (F-PG/dapil Jateng). Kemudian dari Fraksi Partai Gerindra yakni Dwita Ria (dapil Lampung), dan Sri Meliyana, (dapil Sumsel).

 

Berikutnya Edhie Baskoro Yudhoyono (F-PD/dapil Jatim), Rinto Subekti (F-PD/dapil Jateng). Kemudian dari F-PAN ada Laila Istiana (dapil Jateng), dan Yayuk Basuki (dapil Jateng). Kemudian dari F-PKB Lathifah Shohib (dapil Jatim), SY. Anas Thahir (F-PPP/dapil Jatim), Yayuk Sri Rahayuningsih (F-Nasdem/dapil Jatim), dan Dadang Rusdiana (F-Hanura/dapil Jabar). (sf), foto : sofyan/hr.

BERITA TERKAIT
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...