Bawaslu Diminta Hadirkan Penyidik Berpengalaman Atasi Kecurangan Pemilu

14-10-2016 / KOMISI II

Anggota Komisi II DPR RI Arteria Dahlan meminta Bawaslu untuk mampu menghadirkan penyidik yang berpengalaman dan berkualitas untuk menghadapi kecurangan dalam pemilu. Mengingat, pemilu diprediksi akan berlangsung secara sengit. Hal itu diungkapkan saat RDP dengan Bawaslu pada Jumat, (14/10/2016) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

 

"Soal penyidik, kalau di peraturan sebelumnya itu diatur harus memiliki selama tiga tahun pengalaman di bidang hukum, tapi saat ini tidak ada," tegas Arteria. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan penyidik berkualitas dan memiliki pengalaman.

 

Politisi PDI-P ini menegaskan agar Bawaslu mampu menghadirkan penyidik hebat untuk mengawal demokrasi. Mengingat demokrasi yang baik juga dipengaruhi oleh penyelenggara pemilu yang baik pula. "Kalau bisa , ini dihadirkan penyidik yang hebat untuk kawal demokrasi," papar Arteria.

 

Ia pun menegaskan penyelenggaraan pemilu yang baik sama pentingnya dengan pemberantasan korupsi. Sehingga ini patut menjadi perhatian Bawaslu. "Pemilu ini penting , jadi tidak hanya korupsi saja yang dihadirkan penyidik yang hebat," tutup Arteria. (hs) foto: Jayadi/mr.

BERITA TERKAIT
Legislator Ingatkan Pemda Tak Gunakan Kenaikan Pajak untuk Dongkrak PAD
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus menegaskan komitmennya dalam mengawasi kebijakan pemerintah daerah (pemda) yang berdampak...
Pemberhentian Kepala Daerah Ada Mekanisme yang Sudah Diatur Undang-Undang
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menjelaskan bahwa untuk memberhentikan Kepala daerah sama dengan pengangkatannya,...
Situasi Pati Telah Kondusif, Saatnya Energi Pemda Fokus untuk Pembangunan
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Polemik yang terjadi di Pati mulai mereda, khususnya usai pembatalan kenaikan PBB dan permohonan maaf dari Bupati...
Belajar dari Kasus di Pati, Jangan Ada Jarak Kepala Daerah dan Rakyatnya
14-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menilai kasus yang terjadi di Pati, Jawa Tengah antara kepala...