Komisi X Minta Persiapan Asian Games Dimaksimalkan
Rapat Kerja Komisi X DPR dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, dan INASGOC membahas masalah persiapan Asean Games 2018. Komisi X meminta dalam persiapan olahraga negara-negara se Asia itu harus dimaksimalkan sarana dan prasarananya.
"Mengingatkan pemerintah agar lebih serius menyelesaikan persoalan kesiapan venues berstandar internasional dalam kurun waktu 1 tahun (12 bulan) sebelum dimulainya penyelenggaraan AG XVIII" ujar Ketua Komisi X Teuku Riefky Harsya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/10/2016).
Komisi X juga mendesak Kemenpora RI untuk mengatur lebih jelas terhadap rencana program/ kegiatan dan alokasi anggaran untuk persiapan pelaksanaan AG XVIII di Kemenpora RI dan Panpel INASGOC agar tidak terjadi duplikasi kepanitiaan atau kepentingan program atau kegiatan dan anggaran di masing-masing unit tersebut.
Sementara itu Kemenpora Imam Nahrawi mengatakan dalam rapat ini memberikan ruang terkait dengan progress AG XVIII sudah mencapai 50% dan juga sudah menyampaikan kepada BPK terkait dengan penyempurnaan registrasi maupun pengembalian-pengembalian dari beberapa poin yang diberikan. Kemenpora menyatakan akan menyampaikan progres tersebut secara cepat.
"Kami dengan Kemenpora akan memaksimalkan persiapan sarana dan prasarana Asean Games XVIII" ujar Ketua INASGOC Erick Tohir.
Dalam persiapan AG XVIII, Komisi X mengharapkan Kemenpora dan Ketua Parpel INASGOC untuk menindaklanjuti rekomendasi BPK RI No: 144/S/V/06/2016 perihal hasil pemeriksaan dengan tujuan tertentu atas Penggunaan Anggaran dan Kegiatan terkait Persiapan Penyelenggaraan Asean Games XVIII tanggal 22 Juni 2016. (ap,hw,mp)/foto:kresno/iw.