KOMISI X GALI ASPIRASI RUU GERAKAN PRAMUKA PADA PEMDA DAN MASYARAKAT PROVINSI KEPRI

15-03-2010 / KOMISI X

 

 

            Implementasi pendidikan Garakan Pramuka dalam sistem pendidikan nasional sudah tepat dan ideal untuk mendidik ninai perjuangan, patriotisme dan nasionalisme kepada generasi muda. Sisi histories, sosiologis, filisofis, dan yuridis sudah tepat untuk segera menyusun Rancangan Undang-Undang tentang Gerakan Pramuka.  

            Kunjungan Kerja yang akan dipimpin langsung Ketua Komisi X Mahyuddin (F-PD), menilai Gerakan Pramuka merupakan salah satu penyelenggara pendidikan nonformal yang bertujuan membentuk watak, kepribadian, dan kecakapan hidup kaum muda Indonesia. Sistem pendidikan dan pelatihan dalam Gerakan Pramuka dapat menjawab tantangan arus globalisasi dan ancaman disintegrasi bangsa. “Garakan Pramuka dapat membentuk karakter dan jati diri generasi muda,” katanya.

            Untuk itu, Komisi X melaksanakan fungsi konstitusinya serta pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara. Komunikatif intensif antara DPR khususnya Komisi x dengan Pemerintah daerah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan program Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, serta perpustakaan.

            Selain itu, Kunjungan Kerja yang dilaksanakan pada tanggal 18 – 22 Maret 2010, menginginkan kebijakan kongkrit yang telah dan akan dilakukan dalam menuntaskan Wajar Dikdas 9 tahun.

            Dalam rangka Wajib Belajar 9 tahun, diperkirakan dapat dicapai tahun 2009, sementara scenario dari Kementerian Keuangan dengan asumsi 5% pertahun, dimungkinkan pencapaian anggaran pendidikan 20% APBN dan APBD pada tahun 2009.

            Komisi X mempertanyakan kendala yang dihadapi dalam penyaluran dan penerimaan dana BOS/BOMM/Beasiswa dan program peningkatan mutu pendidikan Dikdasmen, serta masih terjadinya masalah didalam pengelolaan pendanaan pendidikan disekolah. Indikatornya masih banyak pungutan yang seharusnya tidak menjadi beban peserta didik.  (as)

           

BERITA TERKAIT
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...
80 Tahun Indonesia Merdeka, Kesetaraan Akses dan Kualitas Pendidikan Masih Jadi Persoalan
14-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mendesak pemerintah untuk melakukan reformasi pendidikan secara menyeluruh...
Komisi X Dorong Literasi Digital Masuk Kurikulum sebagai Pendidikan Karakter Anak
11-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wacana pelarangan gim Roblox bagi anak-anak oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti kembali membuka...