Jabar Bisa Jadi Contoh Daerah yang Sukses Tuan Rumah PON dan Peparnas

22-09-2016 / KOMISI X

Jawa Barat bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang sukses sebagai penyelenggara PON dan Peparnas karena didukung aspek, diantaranya banyaknya cabang olahraga yang dipertandingkan, keterlibatan atlet, dan banyaknya panitia yang terlibat.

"Ini  saya kira sangat luar biasa," ujar Anggota Komisi X Dadang Rusdiana di sela-sela Kunjungan Spesifik (Kunspek) Komisi X DPR dalam rangka peninjauan pelaksanaan PON dan Peparnas 2016 di Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/9/2016).

 

"Ini sukses PON terbesar dalam sejarah Indonesia, karena melibatkan 9.229 atlet dan dilayani oleh sekitar 28 ribu relawan dan panitia pelaksana, sehingga Provinsi Jawa Barat sangat luar biasa," tambahnya.

 

Namun, lanjut Dadang, tentu ada catatan-catatan dan juga protes-protes dari beberapa kontingen yang harus diperhatikan oleh panitia penyelenggara. Ia menekankan, harus tetap jaga sportifitas di cabang olahraga antara lain berkuda, persoalan di polo air dan juga di cabang-cabang tertentu ini juga perlu di respon panitia sehingga tidak kemudian berkembang tak terkendali.

 

Politisi F-Hanura ini mengapresiasi prestasi atlet PON ke XIX Jawa Barat sudah duduk di peringkat I, "Jawa Barat berjaya ini sekarang sudah nampak hal tersebut dilihat dari jumlah medali sudah diraih Jawa Barat berada di urutan pertama, harapannya tidak kemudian ternodai oleh hal-hal kecil," jelasnya.

 

Selain itu, "Saya sangat apresiasi Gubernur terhadap penyelenggaraan ini sudah cukup luar biasa. Namun saya mengingatkan hal-hal kecil atau reaksi kecil harus cepat dibenahi, contohnya komplain awak media, karena ternyata mereka tidak bisa mengakses di tempat-tempat pertandingan dan tidak bisa memfoto karena panitia menyediakan fotografer sendiri sehingga banyak wartawan foto diusir keluar arena pertandingan," tandasnya.

 

Berbicara soal anggaran, menurutnya Jabar cukup banyak mengeluarkan anggaran. Karena dari alokasi anggaran Rp 100 miliar, yang diterima panitia tidak mencapai Rp 100 miliar. Pemprov Jabar pun meminta untuk even-even berikutnya agar Komisi X memperhatikan bagaimana konsinstensi Pemerintah Pusat terhadap pemberian anggaran kepada Pemprov. Jawa Barat sebagai tuan rumah PON, maupun Peparnas.

 

"Saya sebagai perwakilan Jabar  mengapresiasi  Jawa Barat sebagai tuan rumah yang sukses,  dan mudah-mudahan Komisi X bisa menyampaikan ke Pemerintah Pusat terhadap kewajiban anggarannya dan tidak menghambat pencairan," kata politisi asal dapil Jawa Barat itu menambahkan. (rny,mp). foto runi/mr.

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...