Komisi X Kunjungi Kaltim Bahas Penerima Beasiswa PT
Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik ke Provinsi Kalimantan Timur didampingi 14 Anggota Dewan. Mereka diterima Assisten III Pemprov. Bere Ali didampingi sejumlah Rektor; Poltek Negeri Samarinda, IT Kalimantan, Poltek Pertanian Negeri Samarinda, POLTEKBA, Univ. Mulawarman Samarinda UNIBA dan Kopertis Wilayah XI Prov. Kaltim di Ruang Serba Guna Hotel Platinum Balikpapan guna mendapatkan masukan tentang beasiswa Pendidikan Tinggi, Jumat (16/09).
Menurut Abdul Fikri, kunjungan kali ini berkaitan dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 12 ayat 1 mengatur bahwa setiap peserta didik berhak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi bagi orang tua yang tidak mampu.
“ Kami melakukan komunikasi intensif antara Panja DPR RI Komisi X DPR dengan Unversitas, Politeknik dalam berkaitan dengan beasiswa. Selain itu, pelaksanaan fungsi pengawasan atas pelasanaan UU termasuk pelaksanaan APBN. Di sisi lain, menggali dan menyerap aspirasi dari Pendidikan Tinggi dan Masyarakat Kalimantan Timur terkait dengan kendala beasiswa yang dialami. Secara umum kami ingin mendapat masukan berupa data-data tentang permasalahan beasiswa pendidikan di Provinsi Kalimantan Timur,” tegas Fikri.
Disamping itu, kata Fikri, menjadi tugas kita untuk mempermudah akses masyarakat mendapatkan pendidikan tinggi melalui beasiswa namun pada saat ini bangsa Indonesia memeiliki berbagai macam tantangan antaranya globalisasi penuntutan tenaga terampil dan persaingan tenaga kerja Indonesia dengan tenaga kerja luar negeri yang bisa dikatakan masih rendah.
“Berbagai upaya telah dilakukan oleh Menristek Dikti dalam peningkatan kualitas SDM. Beasiswa ini diberikan kepada masyarakat agar dapat mengenyam pendidikan yang luas, jatah 2010 hingga 2015 Kemenristek Dikti telah memberikan biaya bantuan Bidikmisi kepada 270 ribu mahasiswa di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Adapun target dari Panja ini adalah mengevaluasi kebijakan tahap pengelola dan seleksi beasiswa Dikti, sedangkan ruang lingkup panja ini adalah beasiswa S1 terdiri dari Beasiswa Bidikmisi, ADIT, PPA. Kemudian yang kedua adalah Beasiswa S2 dan S3, BPPDN, BPPLN, pendidikan magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul.
Dalam sambutannya Assisten III Bidang Kesejahteraan Rakyat Bere Ali mengatakan, bahwa instrument pertanyaan dari Komisi X DPR sudah dikirim dan sudah djawab sesuai dengan pertanyaan. Dia berharap mudah-mudahan instrument ini merupakan segala hal yang dibutuhkan terkait dengan beasiswa dan ini bisa diberikan format secara lengkap oleh komunitas pendidikan di Provinsi Kaltim.
“ Mereka siap untuk memberikan tambahan-tambahan informasi baik yang ada dalam instrumet pertanyaan maupun pertanyaan yang merupakan aspirasi mereka,” kata Bere.
Sementara itu, Wakil Rektor Univ. Mulawarman Mustofa Agung Sarjono menyampaikan secara ringkas jawaban kuisioner terkait beasiswa. Pihaknya juga menyatakan sangat berterima kasih atas bantuan dan perjuangan Komisi X DPR soal beasiswa, meski sangat variatif seperti beasiswa S2 dan S3 yang baru dirasakan 2 tahun belakangan ini. (hr, mp), foto : eka hindra/hr.