Pendidikan Harus Hadir untuk Membentuk Karakter Bangsa
Anggota Komisi X DPR Dony Ahmad Munir menegaskan, pendidikan harus hadir ditengah-tengah masyarakat untuk membentuk karakter bangsa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dalam rangka membentuk akhlakul karimah ditengah-tengah masyarakat. Apalagi dengan banyaknya permasalahan bangsa dan kehidupan masyarakat yang semakin berat.
“Kondisi masalah bangsa dan masyarakat saat ini semakin berat. Sekarang ini moral masyarakat semakin menjadi-jadi, hingga terjebak penyalahgunaan seperti narkoba dan miras. Tentunya ini harus diatasi dengan cara pendidkan yang baik,” kata Dony, di sela-sela rapat kerja dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Terkait dengan pagu anggaran Kemendikbud pada tahun 2017 yang mengalami penurunan, Dony mengingatkan agar target yang dicapai harus mengacu pada Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). Harus ada indikator yang menunjukkan capaian kinerja Kemendikbud. Sebagaimana diketahui, pagu Anggaran Kemendikbud tahun 2017 sebesar Rp 39,832 triliun, mengalami penurunan cukup signifikan dari pagu anggaran tahun 2016 sebesar Rp 49,232 triliun.
“Salah satunya adalah meningkatnya angka partisipasi kasar dari mulai tingkat SMP dan tingkat SMA. Anggaran ini harus mengacu pada rencana kerja pemerintah RPJMN. Nah ini mungkin yang harus dijelaskan dengan anggaran Rp 39 triliun itu, apakah telah bisa mencapai sasaran dan target yang ditetapkan RPJNM,” jelas Dony.
Untuk itu, politisi F-PPP itu berharap, walaupun pagu anggaran mengalami penurunan yang cukup signifikan, Kemendikbud tetap mencapai target yang telah ditetapkan. Ia juga ingin memastikan bahwa arah kebijakan pembangunan pendidikan betul-betul diimplementasikan dalam bentuk program dan kegiatan Kemendikbud.
“Misalnya kebijakan pembangunan pendidikan ketika harus memberikan perhatian yang dipusatkan pada daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), itu harus betul-betul teranggarkan dengan baik. Sehingga tidak hanya wacana saja dan lips service saja,” tegas Dony.
Politisi asal dapil Jawa Barat itu juga ingin memastikan, pagu anggaran tahun mendatang semakin memberikan akses pendidikan yang besar bagi masyarakat kurang mampu. Sehingga, masyarakat kurang mampu pun dapat merasakan bangku pendidikan.
“Jadi program kegiatan dari Kemendikbud harus mengarah kepada arah kebijakan yang telah ditetapkan. Yang lebih penting lagi, strategi pertama dalam memperbaharui sistem pendidikan nasional adalah pelaksanaan pendidikan agama dan pendidkan akhlak atau moral,” saran Dony. (sf)/foto:azka/iw.