Komisi X Minta Kemenpora Membuat Rincian Realokasi Anggaran Renovasi GBK

09-06-2016 / KOMISI X

Komisi X DPR meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membuat daftar rincian kebutuhan anggaran persiapan Asian Games XVIII Tahun 2018, terkait usulan realokasi anggaran renovasi Gelora Bung Karno (GBK) sebagai dukungan penyelenggaraan gelaran multievent olahraga empat tahunan itu.

 

Hal itu menjadi salah satu kesimpulan rapat kerja Komisi X DPR dengan Menpora Imam Nahrawi yang dipimpin oleh Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsya (F-PD), di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (8/06/2016).

 

Pasalnya, Kemenpora mengusulkan anggaran renovasi Kawasan GBK yang sebesar Rp 500 miliar direalokasikan untuk dukungan penyelenggaraan Asian Games XVIII.

 

Realokasi anggaran itu ditujukan ke program broadcasting fee untuk AG XVIII sebesar Rp 405 miliar, dukungan penyelenggaran Asian Para Games sebesar Rp 10,1 miliar, dukungan kepanitian Asian Para Games sebesar Rp 5 miliar, dan dukungan pembinaan Prima sebesar Rp 79 miliar.

 

Namun,” Komisi X meminta Kemenpora melalui KOI untuk melakukan renegoisasi kepada OCA terkait dengan kemungkinan pengurangan jumlah biaya hak penyiaran (broadcasting fee) Asian Games XVIII,” pesan Riefky.

 

Terkait pemotongan anggaran di Kemenpora, tambah politisi asal dapil Aceh itu, pihaknya meminta Kemenpora agar menyiapkan penjelasan secara tertulis terhadap dampak pemotongan per deputi dan per program.

 

“Komisi X DPR dan Kemenpora akan mengadakan raker kembali, untuk menetapkan perubahan alokasi pada RAPBN-P 2016, sesuai hasil pembahasan di Badan Anggaran DPR,” tutup Riefky.

 

Sementara itu sebelumnya, Menpora menyampaikan struktur total pagu anggaran Kemenpora Tahun 2016 masih mengacu pada pagu anggaran definitif (sebelum APBN-P/Penghematan/Pemotongan) sebesar Rp 3,302 triliun.

 

“Dana tersebut teralokasi pada 3 fungsi (pelayanan umum, pendidikan, dan pariwisata), dan 4 program yakni program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Rp 262,372 miliar, program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Kemenpora Rp 37,376 miliar, Program Kepemudaan dan Keolahragaan Rp 1,931 triliun dan Program Pembinaan Olahraga Prestasi Rp 1,071 triliun,” jelas Menpora. 

 

Terkait renegosiasi kepada OCA tentang dana broadcasting fee Asian Games 2018 sebesar US$ 30 juta atau Rp 405 miliar, Menpora merasa bersyukur apabila negosiasi tersebut dapat tercapai maka akan ada penghematan yang akan dialokasikan kepada olahraga prestasi dan persiapan Asian Games yang lain.

 

“Tidak ada sesuatu yang tidak bisa terjadi apabila bisa dijelaskan secara rasional apalagi keuangan negara sedang ada penghematan luar biasa, tahun 2016-2017 kita fokus pada penyiapan infrastruktur olahraga untuk persiapan Asian Games,” harap Menpora.

 

Menpora menegaskan, Presiden OCA Syeikh Ahmad akan membuka hati dalam renegosiasi broadcasting fee melalui surat yang akan segera dikirimkan, karena Indonesia bukan tuan rumah utama selain Vietnam melainkan penyangga waktu menerima kontrak dari OCA. 

 

Terkait dana dari Kementerian Keuangan sebesar Rp 500 miliar untuk renovasi kawasan GBK untuk dukungan Asian Games 2018, Menpora memastikan sudah tidak ada masalah.

 

“Saat ini renovasi GBK dibawah tanggung jawab Kementerian PU Pera maka dana Rp 500 miliar akan direalokasikan untuk persiapan lain seperti Asian Paragames 2018, pembinaan atlet Prima, persiapan Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) sebagai tempat tes science dan medis, serta penyiapan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) agar lebih baik,” jelas Menpora. (sf) Foto: Azka/od

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...