Pariwisata Diharapkan Jadi Tiang Penyangga Sumber Devisa
Anggota Komisi X DPR RI My Esti Wijayati berharap besarnya anggaran promosi pariwisata Indonesia dari Kementerian Pariwisata, berdampak pada ekonomi dalam negeri. Sektor pariwisata diharapkan menjadi salah satu tiang penyangga sumber devisa negara.
Sebagaimana diketahui, pagu alokasi anggaran Kemenpar pada tahun 2016 sebesar Rp 5,4 triliun, dengan rincian anggaran untuk promosi mancanegara sebesar Rp 2,9 triliun, dan promosi pariwisata dalam negeri Rp 900 miliar.
“Tentu kita punya harapan besar dari dampak dari promosi itu, sehingga sektor pariwisata menjadi salah satu tiang penyangga sumber devisa kita dari sektor pariwisata. Dengan devisa yang masuk ke keuangan negara,” kata Esti, usai raker dengan Menpar, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/4/2016).
Politisi F-PDI Perjuangan ini juga berharap, promosi itu dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Walaupun tak dipungkiri, dampak dari promosi itu tidak bisa dirasakan secara langsung, tapi mungkin beberapa tahun mendatang.
Namun di satu sisi, Esti mengingatkan, selain gencar berpromosi, Kemenpar juga harus menyiapkan destinasi pariwisata dan sumber daya manusia. Ada kekhawatiran, promosi gencar, namun ekspektasi wisman kepada obyek wisata tidak sesuai harapan.
“Jangan sampai promosi yang sudah gencar, dengan anggaran yang besar, tetapi ketika wisman sampai ke obyek pariwisata yang dipromosikan, ada kekecewaan mandalam, karena mungkin belum ada persiapan yang betul dari destinasi pariwisata maupun SDMnya, termasuk obyek pendukungnya,” kritisi Esti.
Namun, politisi asal dapil DI Yogyakarta itu memastikan dukungannya terhadap berbagai program Kemenpar, jika berimplikasi positif yang signifikan terhadap ekonomi kita. (sf) Foto: Azka/od