Wakil Rektor I UNAIR, Djoko Santoso didampingi Rektor ITS, UNS, UPN Veteran, Direktur Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, dan Ketua BEM UNAIR menerima sekaligus memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas kedatangan Tim Kunker Spesifik Komisi X DPR RI di Universitas Airlangga Surabaya, Kamis (10/03).  

Kunjungan para anggota Dewan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi Abdul Kharis Almasyhari ini dalam rangka memperbaiki kinerja pemerintahan khususnya terkait Bantuan Opersional Perguruan Tinggi Negeri BOPTN, Beasiswa dan Kepangkatan Dosen di Provinsi Jawa Timur.

“Pencetakan kader-kader bangsa ada di universitas atau institusi, oleh karena itu UNAIR dan PTN lainnya sangat konsen sekali  untuk menjadikan kader-kader bangsa ini ke level global. Sebab itulah universitas harus didukung oleh perangkat seperti dosen maupun tenaga pendidikan dan civitas akademika lainnya, yang mempunyai beberapa kriteria world class univercity,” ujar Wakil Rektor UNAIR dalam acara tersebut.

Jika dilihat secara misi yang di emban, maka kunjungan kerja spesifik anggota DPR Komisi X kali ini tidak lepas dari masalah pembentukan kualitas para kader bangsa tersebut.   Maka diharapkan dengan adanya forum pertemuan itu, akan ada hal yang bisa dipetik baik dari pihak universitas maupun dari masyarakat.

“Hasil dari agenda pertemuan yang menyangkut masalah pelaksanaan BOPTN, Beasiswa Dan kepangkatan Dosen di wilayah Jawa Timur, dengan para Rektor Perguruan Tinggi pada hari ini, akan dijadikan bahan acuan oleh Komisi X dalam rapat kerja berikutnya dengan instansi terkait, yakni Kemenristekdikti,” ucap Teuku Riefky Harsya, selaku Ketua Komisi X DPR RI dari F-PD Dapil Aceh I. (dep,mp) foto : ryan/parle/hr.