Jangan Sampai DOB Lahirkan Honorer Baru

26-02-2016 / KOMISI II

Terkait pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) mengenai Desain Besar Penataan Daerah (Desartada), anggota Komisi II DPR RI Arteria Dahlan memberikan catatan agar Daerah Otonom Baru (DOB) tidak melahirkan honorer baru.

 

Hal itu disampaikan ketika Komisi II melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI di Ruang Rapat Komisi II, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta ,Jumat (26/02).

 

“Saya ingin tahu, politik hukum dan anggaran pemerintah terkait pemekaran daerah ini seperti apa? Jangan sampai akhir-akhirnya berujung tenaga honorer ini. Jangan nanti sudah terlalu jauh, lalu tiba tiba bermasalah,” ujar anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan ini.

 

Arteria juga meminta pemerintah melalui Dirjen Otda Kemendagri untuk bisa memastikan bahwa politik anggaran terkait DOB tergolong kuat, jika tidak maka sebaiknya segera untuk disampaikan ke DPR. “Apalagi kalau bicara DOB maka ini terkait kedaulatan negara. Karena ini terkait dengan politik kemampuan pemerintah. Jika anggarannya belum kuat maka harus segera disampaikan. Karena bom waktunya nanti,” tuturnya.

 

Selain itu, Arteria juga menuturkan bahwa DOB adalah suatu kebutuhan dan keniscayaan yang dimungkinkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat serta bukti bahwa negara telah hadir. “Jika kita bicara DOB, maka bicara kebutuhan dan keniscayaan. Bicara bukti bahwa negara hadir. Bicara bukti juga bagi Presiden Jokowi untuk membangun daerah dari pinggiran. Semua itu instrumennya adalah DOB, karena pemekaran daerah orientasinya adalah kesejahteraan rakyat dan pelayanan publik yang bagus,” ujar anggota DPR Dapil Jawa Timur VI ini.

 

Dalam RDP kali ini juga dihadiri oleh Komite I DPD RI yang juga ikut menyampaikan pandangannya. Rapat kali ini dipimpin Ketua Komisi Rambe Kamarul Zaman (F-Golkar) didampingi  wakil-walkil Lukman Edy (F-PKB) dan Ahmad Riza Patria (F-Gerindra). (hs,mp), foto : runi/parle/hr.

BERITA TERKAIT
Khozin Soroti Lonjakan PBB-P2, Dorong Pemerintah Pusat Respons Keresahan Masyarakat
19-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, menyoroti fenomena kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan...
Legislator Ingatkan Pemda Tak Gunakan Kenaikan Pajak untuk Dongkrak PAD
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus menegaskan komitmennya dalam mengawasi kebijakan pemerintah daerah (pemda) yang berdampak...
Pemberhentian Kepala Daerah Ada Mekanisme yang Sudah Diatur Undang-Undang
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menjelaskan bahwa untuk memberhentikan Kepala daerah sama dengan pengangkatannya,...
Situasi Pati Telah Kondusif, Saatnya Energi Pemda Fokus untuk Pembangunan
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Polemik yang terjadi di Pati mulai mereda, khususnya usai pembatalan kenaikan PBB dan permohonan maaf dari Bupati...