Komisi X Pantau Persiapan UN On Line di Sulteng

05-02-2016 / KOMISI X
Komisi X DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Sepesifik Ke Sulawesi Tengah dalam rangka memantau kesiapan sekolah yang akan melakukan Ujian Nasional(UN) berbasis komputer (Computer Based Test/CBT) atau UN Online. Dari tiga sekolah yang di kunjungi mereka mengeluhkan terjadinya pemadaman listrik saat ujian.
 
Itulah salah satu hasil pantauan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI saat meninjau tiga sekolah yang di rekomendasikan Kemendikbud sebagi sekolah yang mampu menyelenggarakan  UN  CBT di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/2).
 
Wakil Ketua Komisi X DPR Adul Kharis Almasyhari menjelaskan bahwa dia dan rombongan datang untuk memantau serta mendengar secara langsung hambatan-hambatan apa saja dalam proses per siapan UN online di Palu. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda
dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.
 
UNBK saat ini menggunakan sistemsemi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal(sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari
server lokal (sekolah) ke server pusat secara online.
 
"Tahun ini jumlah penyelenggara UN CBT memang jauh lebih banyak. Karena ke depan arahnya semua memakai CBT. Kemungkinan jumlah ini pun masih bisa bertambah karena info terakhir sekolah yang bekerjasama dengan sekolah luar negeri juga harus pakai sitem CBT," ujar politisi PKS ini.
 
“Semua temuan serta masukan dari pihak sekolah selaku penyelenggara akan menjadi bahan evaluasi dengan jajaran pemerintahan terkait,” ujar Kharis dalam sambutannya
 
Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun lalu, baru sebanyak 500-an sekolah percontohan pelaksana ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Tahun ini sebanyak 4.468 sekolah yang akan menggelar ujian nasional dengan komputer tersebut. Jumlah tersebut kemungkinan bertambah mengingat ada 120 sekolah yang masih dalam
proses klarifikasi. Ujian nasional berbasis komputer akan berlangsung di 1.030 SMP, 1.324 SMA/MA, dan 2.114 SMK. Jadi total ada 4.468 sekolah, menjangkau 929.036 siswa yang akan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer. Sedangkan UN perbaikan yang akan dilaksanakan pada 22 Februari – 5 Maret 2016 mendatang. sebanyak 69.690 siswa yang telah mendaftar untuk mengikuti UN perbaikan ini.

Pendaftaran telah berlangsung sejak 28 September – 15 November 2015yang lalu. Saat ini soal untuk UN perbaikan telah siap dan akan dilaksanakan dengan berbasis komputer.
 
Ketua Komisi X DPR RI sekaligus Ketua Tim Kunker Sepesifik persiapan UNBK, Teuku Riefky Harsya menambahkan, sejak 2015 yang lalu,sekolah-sekolah yang menjalankan UN mendapat dua komponen laporan, yaitu akademik dan integritas. Pemerintah daerah provinsi, dan kabupaten/kota juga menerima laporan ini. Riefky berharap, melalui laporan tersebut, revolusi mental dalam dunia pendidikan dapat diwujudkan, di mana kejujuran menjadi aspek yang penting dan mendasar.
 
“Saya menyadari penyelenggaraan UN online ini tidaklah mudah, oleh karenanya sekolah harus serius dalam menyiapkan segala sesuatunya,” pungkas Riefky. (andri,mp), foto : andri/parle/hr.
       
 
BERITA TERKAIT
Komisi X Apresiasi Penjelasan Rektor UGM terkait Ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo
23-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Ova Emilia menegaskan bahwa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, adalah alumni...
Optimalkan Unit Layanan Disabilitas di Bidang Pendidikan
22-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menegaskan pentingnya optimalisasi fungsi Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk mewujudkan...
Fikri Faqih Dorong Pendidikan Agama Jadi Pilar Integral dalam Revisi UU Sisdiknas
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menegaskan pentingnya pendidikan agama sebagai bagian tak terpisahkan dalam...
Revisi UU Hak Cipta Rampung, Royalti Musik Lebih Transparan
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Once Mekel menekankan pentingnya tindak lanjut nyata dari DPR dan pemerintah untuk...