Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra mengatakan semua pihak harus bekerja sama dalam mendukung persiapan pelaksanaan Asian Games 2018. Keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah agenda olah raga empat tahunan bangsa Asia adalah tanggung jawab bersama dan harapan seluruh masyarakat.

“Kita ingin sukseskan pelaksanaan Asian Games. Karena setelah kami melakukan RDPU dengan beberapa stakeholder olahraga, seperti KONI, KOI, Satlak Prima, semua mengalami kendala pada dana, koordinasi, hingga tumpang tindihnya tugas antara KOI dan KONI. Komisi X khawatir ada kendala pada persiapan-persiapan atau penggunaan anggaran,” kata Sutan, melalui sambungan telepon kepada Parlementaria, Senin (25/01/2016).

Politisi F-Gerindra itu menilai, masih belum adanya penyusunan mekanisme yang baik, baik dalam penganggaran, maupun persiapan pelaksanaan Asian Games itu. Sehingga, Sutan menilai, jika Komisi X hanya menunggu laporan dari stakeholder olahraga, melalui RDP atau RDPU, dikhawatirkan Komisi X tidak sampai menyentuh pada pokok permasalahan yang sebenarnya.

Dilatarbelakangi hal ini, lanjut Sutan, Komisi X akan membentuk Panitia Kerja Asian Games 2018. Selain itu, masih kata Sutan, pembentukan Panja juga dilatarbelakangi prestasi Indonesia yang kian menurun dari waktu ke waktu.

“Melalui Panja ini juga, sebagai salah satu upaya kita untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia. Karena sering kita dengar, prestasi turun dikarenakan pendanaan, baik kepada atlet, pelatih, pendamping, termasuk Pengurus Besar, selama ini kurang transparan. Artinya, ada sesuatu yang menjadi hak atlet, pelatih, barangkali ini masih ada dusta di antara kita,” analisa Sutan.

Politisi asal Dapil Jambi ini juga menambahkan, Panja ini juga ingin mendiagnosa secara mendalam berbagai permasalahan yang menyebabkan menurunnya prestasi olahraga Indonesia. Ia menilai, dengan dibentuknya Panja ini, dapat membuka pintu penelusuran permasalahan lebih jauh.

“DPR itu kan tugasnya jelas, tidak bisa sampai tingkat program, tetapi jangan silap, bahwa apa program dan planning yang disampaikan Pemerintah kepada DPR, perlu kita lihat bagaimana implementasinya. Implementasi yang dilakukan itu sesuai atau tidak dengan janjinya kepada rakyat, dimana hal ini diwakili DPR, sehingga kita perlu lakukan pengawasan,” tegas Sutan.

Sutan menegaskan, prestasi olahraga Indonesia merupakan kebanggaan, harkat dan martabat bangsa, sehingga patut diperjuangkan. Melalui Panja ini, juga dilakukan pencarian solusi dari berbagai permasalahan olahraga selama ini.

“Apa sih yang mau kita banggakan, jika prestasi olahraga terus menerus menurun. Semangatnya kita adalah peningkatan prestasi olahraga. Karena jika nanti berkibar bendera Merah Putih di Asian Games, merupakan kebanggaan yang ditunggu oleh anak bangsa,” kata Sutan.

Mengakhiri wawancara, Sutan mengatakan bahwa Komisi X terlebih dahulu akan mendengarkan berbagai pandangan fraksi atas pembentukan panja ini, untuk kemudian diambil keputusan. (sf/iky)/foto:andri/parle/iw.