Penerimaan Pajak 2015 Diperkirakan Tak Lebih 90 Persen

16-11-2015 / KOMISI XI

Target penerimaan pajak dalam Anggaran pendapatan belanja Negara perubahan (APBN-P) 2015 sebesar Rp 1.294,258 triliun. Namun hingga 4 November 2015, penerimaan pajak baru mencapai 59,84 persen, atau sebesar Rp 774,4 triliun. DPR pesimis, penerimaan pajak hingga akhir tahun mencapai 100 persen.

“Menurut Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu), targetnya di kisaran 92 persen. Tapi, dengan hitung-hitungan dan dengan optimisme yang ada, kami optimis hanya berada di angka 90 persen,” kata Anggota Komisi XI DPR, Amir Uskara, sebelum Rapat Paripurna, Senin (16/11/15).

Namun, tambah Amir, ia mengpresiasi jika Pemerintah sanggup merealisasikan penerimaan pajak hingga 92 persen. Sehingga ia berharap Pemerintah dapat mewujudkannya.

“Mudah-mudahan apa yang dijanjikan Pemerintah melalui Dirjen Pajak untuk meningkatkan penerimaan pajak hingga 92 persen, agar bisa terwujud. Karena kalau sampai 100 persen, rasanya tidak mungkin,” analisa Amir.

Politikus F-PPP itu menegaskan, realisasi penerimaan pajak tentunya berpengaruh terhadap defisit. Sehingga, ia menyarankan, agar dilakukan efisiensi, sehingga tidak memperlebar besaran defisit. Per Oktober 2015, defisit berada di level 2,7 persen.

“Jika efisiensi itu tidak bisa dilakukan, maka perlu ada utang untuk menutupi kekurangan atau rencana belanja yang sudah disiapkan,” ingat Amir.

Politikus asal dapil Sulawesi Selatan itu juga berharap Pemerintah segera melakukan efisiensi anggaran, bukan membatalkan kegiatan-kegiatan yang sudah dianggarkan.

Sebagai informasi, jika estimasi penerimaan perpajakan 85 persen, maka akan ada selisih (shortfall) kurang lebih Rp 194 triliun. Angka ini melambung dari estimasi terakhir Ditjen Pajak, sebesar Rp 160 triliun.

“Kita berharap berada di angka 90 persen untuk penerimaan pajak 2015,” harap Amir. (sf), foto : jaka nugraha/parle/hr.

BERITA TERKAIT
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...