Komisi X Dukung Kawasan Mandeh Jadi Pariwisata Nasional

02-10-2015 / KOMISI X

 

Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Kharis Almasyhari menyatakan akan mendukung rencana objek wisata Mandeh menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

“Jika usulan ini dapat diwujudkan, maka objek wisata Mandeh akan masuk dalam agenda pengembangan pariwisata nasional, dan akan mendapatkan keringanan terutama anggaran,” katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pesisir Selatan,  Sumbar, Kamis (1/10).

Ia menambahkan, anggaran pengembangan pariwisata dengan dana besar akan menjadi tanggung jawab pusat. Sementara bagian daerah hanya pada sektor penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat sekitar kawasan wisata.

Mandeh merupakan kawasan wisata yang terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan yang berbatas langsung dengan Kota Padang. Kawasan ini hanya berjarak 56 Km dari Padang dengan Luas ± 18.000 Ha dan waktu tempuh sekitar 56 menit. Kawasan Wisata Mandeh melingkupi 7 Kampung di 3 nagari yang dihuni oleh 9.931 jiwa penduduk dengan mata pencaharian bertani, berternak dan nelayan.

Objek wisata Kawasan Mandeh (Mandeh Resort) sudah dikenal baik tingkat nasional maupun Internasional dengan adanya investasi asing (Itali), mengembangkan resort wisata yang dikenal dengan Cubadak Paradiso. Bahkan Kawasan Mandeh telah menjadi destinasi utama kebijakan sector pariwisata kebaharian yang dimasukkan kedalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama Biak dan Bunaken. Kawasan Wisata Mandeh sangat menjanjikan untuk dijadikan tujuan investasi.

Politisi PKS ini menambahkan, objek wisata Mandeh ini sangat berpotensi untuk menarik banyak wisatawan, maka dari itu harus bisa dikembangkan mulai dari infrastruktur dan SDM. Kedua hal itu harus menjadi perhatian penting.

“Terutama pengembangan SDM warga di kawasana wisata Mandeh ini, merupakan hal yang fundamental sekali,” katanya.

Jika pengembangan fisik objek wisata sudah menjadi bagian pusat, maka kabupaten hanya fokus pada pengembangan SDM untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Sedangkan provinsi menyiapkan infrastruktur jalan akses ke kawasan tersebut. Kedua hal ini harus beriringan dan menjadi prioritas.

Sementara itu, PLH Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Erdison mengatakan, Pemkab akan mengembangkan dermaga di kawasan wisata Mandeh, untuk tempat kapal kecil atau sedang, bagi wisatawan dan juga penginapan.

Pemkab kata dia, juga akan mengembangkan SDM masyarakat lokal agar ikut berperan, sehingga bukan hanya investor luar yang mendapat peluang, tetapi warga setempat juga bisa mengembangkan potensi ekonominya. (Andri)/foto:andri/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...