Potensi aset cagar budaya dan jejak sejarah yang terdapat di Kota Baubau sebagai wilayah pusat pemerintahan eks Kerajaan/Kesultanan Buton dimasa lampau akan membuka peluang menjadikan Kota Baubau masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus bidang Pariwisata.

"Namun untuk itu diperlukan sebuah regulasi yang diatur dalam Undang-undang Kebudayaan," ujar Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ridwan Hisjam saat pertemuan dengan Walikota Baubau AS Tamrin, Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun dan sejumlah pejabat lainnya, Rabu (9/9'2015).

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, dari hasil pengamatan dan informasi yang diperoleh, pihaknya berani menjamin jika Kota Baubau akan ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata karena telah memenuhi syarat-syarat yang dikhususkan.

"Kalau Undang-undang Kebudayaan sudah kita tetapkan, nantinya kita akan dorong lagi Undang-undang Benteng Keraton sebagai kawasan khusus termasuk Candi Burobudur di Jawa Tengah. Tentu muara ini semua bisa berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun mengatakan, Kerajaan Buton kaya akan budaya tua. Bila merujuk dari pelantikan raja pertama, Wakaka hingga berakhirnya pemerintahan Kesultanan Buton pasca bergabung dengan NKRI sekitar tahun 1960 maka budaya Kerajaan/Kesultanan Buton telah berusia lebih dari 600 tahun.

"Makanya sangat relevan dengan kunjungan Komisi X DPR RI khususnya dalam pengembangan potensi kebudayaan yang dimiliki daerah eks Kerajaan/Kesultanan Buton," paparnya.

Bupati Buton berharap dengan peran pemerintah pusat, maka akan mengangkat nilai-nilai budaya yang dimiliki daerah eks Kesultanan Buton sebagai khasanah budaya di nusantara. Mengingat jejak Kerajaan Buton merupakan salah satu yang mendominasi di nusantara diharapkan menjadi pintu masuk agar bekas daerah eks Kesultanan Buton bisa dijadikan sebagai kawasan khusus pengembangan pariwisata dan kebudayaan Indonesia.

Ditempat yang sama, Walikota Baubau AS Tamrin menjelaskan, Benteng Keraton Buton memiliki luas 3 hektar dan menjadi satu-satunya benteng yang unik. Karena didalamnya terdapat pemukiman masyarakat yang membentuk satu wilayah kelurahan. Selain dalam kawasan Benteng Keraton juga ada kawasan penyangga yang berada di luar kawasan Benteng Buton.

Tim Panja RUU Kebudayaan Komisi X DPR RI yang berkunjung ke Kota Baubau sebanyak 8 orang anggota, yakni Ridwan Hisjam, Isma Yatun, MY Esti Wijayanti, Bambang Sutrisno, Lucky Hakim, Krisna Mukti, dan Ferry Kase.(iw)/foto:iwan armanias/parle/iw.