Komisi X Kecewa Atas Serapan Anggaran Kemenristek-dikti

02-09-2015 / KOMISI X

Anggota Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra kecewa dengan penyerapan anggaran di Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi hingga per Agustus 2015. Pasalnya, dengan waktu yang tersisa kurang dari empat bulan pada tahun 2015 ini, dirasa anggaran tidak dapat terserap maksimal.

Apalagi, tambah Sutan, Pemerintah selama ini beralasan penyerapan anggaran tidak maksimal, dikarenakan terlambatnya nomenklatur struktur kementerian, atau pendapat dari BPK bahwa anggaran belum disahkan DPR. Ia menilai, hal itu merupakan sesuatu yang keliru.

“Saya sunggguh prihatin dengan serapan anggaran ini. Menteri harus memiliki strategi untuk mempercepat penyerapan anggaran,” tegas Sutan, di sela-sela rapat antara Komisi X DPR dengan Menristek Mohamad Nasir dan jajaran, di Gedung Nusantara I, Selasa (1/09/15).

Politikus F-Gerindra ini mengatakan, hal ini merupakan lingkungan kinerja Pemerintah, seharusnya bisa diurus sendiri oleh rumah tangga Pemerintah sendiri. Namun, masih ada pejabat yang ketakutan dalam mencairkan anggaran.

“Kita menginginkan penyerapan anggaran dengan maksimal. Namun ada pejabat yang takut dalam mengeluarkan anggaran. Pejabat harus berani action, apalagi ini sudah ada dalam pagu anggaran. Jika pejabat ketakutan, jangan jadi pejabat. Ini kan amanah, bagaimana kita  memajukan pendidikan,” ketus SAH, panggilan akrab Sutan.

Apalagi, tambah politikus asal daerah pemilihan Jambi ini, hal ini merupakan masalah pendidikan, sehingga ini menjadi amanah yang sangat luar biasa. Termasuk, untuk mempersiapkan Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

SAH yakin, Komisi X akan selalu memberikan dorongan kepada Menristekdikti. Namun ia mengingatkan, koordinasi di tingkat Kementerian harus ditingkatkan.

“Saya pesimis anggaran dapat terserap maksimal hingga tahun 2015 berakhir. Kita mohon betul Kemenristekdikti mencari strategi. Jika sudah ada strategi, maka tinggal pelaksanaannya agar dipermudah,” harap SAH.

Sebelumnya, Menristek menjelaskan, realisasi penyerapan anggaran hingga Agustus 2015 baru mencapai 35,40 persen. Menristek menyatakan, ada beberapa kendala dalam penyerapan anggaran, diantaranya restrukturisasi K/L, kebijakan penghematan anggaran, dan keterlambatan proses kontrak dan lelang. (sf), foto : jaka nugraha/parle/hr.

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...