Industri Nasional Masih Kesulitan Produksi

10-06-2015 / KOMISI VI

Tingginya angka impor bahan baku industri dan melemahnya nilai tukar rupiah masih meyulitkan industri nasional untuk tumbuh. Produksi indistri lokal belum beranjak naik di tengah lesunya perekonomian nasional.

Demikian diutarakan Anggota Komisi VI DPR RI Lili Asdjudiredja (dapil Jabar II) saat rapat kerja dengan Menteri Perindustrian Saleh Husin, Selasa (9/6). Rapat yang dipimpin Ketua Komisi VI Achmad Hafisz Tohir itu, banyak mengkritisi kinerja Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Menurut Lili, selama ini impor bahan baku industri masih sangat tinggi, mencapai 76 persen.  

Sementara impor barang-barang produksinya, lanjut politisi Golkar tersebut, masih mencapai 17-16 persen. “Industri kita mengalami kesulitan dengan angka impor yang tinggi ditambah nilai rupiah yang sudah mencapai Rp13.400,” ungkap Lili lagi. Untuk itu, industri bahan baku di dalam negeri perlu ditambah.

Seperti diketahui, Kemenperin sendiri merilis informasi bahwa 64 persen industri di Indonesia sangat bergantung pada bahan baku impor. Fakta ini tentu tidak menguntungkan, karena harganya akan bergantung pada fluktuasi kurs rupiah terhadap dollar Amerika.(mh)/foto:iwan armanias/parle/iw.

 
BERITA TERKAIT
Komisi VI Dorong Himbara Bangun Ekonomi dari Bawah
22-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rinimenekankan pentingnya peran Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dalam membangun...
Penghapusan Tantiem Jangan Sampai Pengaruhi Kinerja BUMN
21-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Penghapusan tantiem di BUMN (Badan Usaha Milik Negara) disambut baik oleh Anggota Komisi VI DPR RI Ismail....
Mufti Anam Dorong Perbankan Dukung Pembiayaan UMKM Mitra Program MBG
21-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam meminta perbankan nasional lebih serius mendukung keberhasilan program...
Harga Gula dan Tetes Tebu Anjlok, Komisi VI Dengar Keluhan APTRI
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengadukan anjloknya harga gula dan tetes tebu kepada Komisi VI DPR...