DPR Setujui APBN-P 2015 Kemenristekdikti
Komisi X menyetujui usulan pagu Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebesar Rp 44,770 triliun. Anggaran itu akan dibagi ke tiga program besar di lingkungan Kemenristekdikti.
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya mendapat anggaran sebesar Rp 159 miliar. Kemudian program peningkatan kemampuan Iptek untuk penguatan sistem inovasi nasional sebesar 702 miliar. Dan Rp 43,907 triliun untuk program Pendidikan Tinggi.
Demikian kesimpulan rapat kerja Komisi X dengan Menristek Mohamad Nasir. Rapat dipimpin Ketua Komisi X Teuku Riefky Harsya, di ruang rapat Komisi X, Gedung Nusantara I, Kamis (12/02/15).
“Terkait dengan tambahan belanja hasil pembahasan RAPBN-P 2015 sebesar Rp 1,2 triliun, Komisi X dan Menristekdikti sepakat akan dialokasikan ke penambahan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) kepada 71 ribu mahasiswa sebesar Rp 298 miliar. Kemuidan, untuk lanjutan sarana dan prasana Perguruan Tingi Negeri sebesar Rp 901 miliar,” jelas Riefky.
Sementara, untuk kekurangan beasiswa PPA sebanyak 34 ribu mahasiswa yang belum dipenuhi, akan dialokasikan dari realokasi penghematan anggaran APBN tahun 2015.
Dalam APBN 2015, Kemenristekdikti juga mengusulkan realokasi penghematan perjalanan dinas sebesar Rp 355 miliar. Hasil penghematan itu akan dialokasikan ke penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran satuan kerja Ditjen Pendidikan Tinggi sebesar Rp 59 miliar.
Kemudian, Rp 123 miliar untuk kegiatan kemahasiswaan dan biaya operasional perguruan tinggi (BOPTN), kegiatan prioritas Tri Dharma Perguruan Tinggi sebesar Rp 158 miliar, dan Rp 13 miliar untuk kegiatan prioritas PHLN dan RMP. (sf), foto : naefurodjie/parle/hr.