Peralatan Basarnas Masih Kurang

06-01-2015 / KOMISI V

Di tengah keberhasilan Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam mengevakuasi para korban pesawat Air Asia, peralatan evakuasi yang dimiliki Basarnas dinilai masih kurang. Untuk itu, perlu dukungan DPR mengagendakan anggarannya dalam APBN.

 

Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana (F-PKS) usai pertemuan dengan Kepala Basarnas, Senin (5/15), menyatakan, peralatan pendukung untuk mengevakuasi para korban di lapangan masih kurang lengkap. Selain itu, kekuatan personilnya juga perlu diperbaiki. “Basarnas  perlu memperbaiki peralatan agar lebih tangguh sesuai medan bencana di Indonesia,”  katanya di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta.                                                   

 

Yudi sangat mengapresiasi sistem komunikasi yang diterapkan Basarnas dalam mengkoordinir semua bantuan dari dalam dan luar negeri untuk mengevakuasi para korban. Komunikasi yang terkoordinir menjadi kunci kesuksesan Basarnas dalam menemukan para korban dan reruntuhan pesawat. “Kita juga apresiasi masyarakat yang telah memberi informasi dan data-data sebagai bahan referensi bagi Basarnas untuk ditindaklanjuti,” katanya lagi.

 

Sementara itu, Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis berharap, Basarnas bisa membantu menemukan black box pesawat agar Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bisa segera menginvestigasi kronologi kecelakaan pesawat Air Asia tersebut. Disinggung soal bantuan asing dalam pencarian di laut Indonesia, semuanya memang harus diterima dengan baik asal tetap berkoordinasi dengan Basarnas.

 

Basarnas, lanjut Fary, memegang kendali koordinasi semua bantuan pesawat dan kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia. Dan selama evakuasi berjalan, koordinasi bantuan asing sangat baik dilakukan Basarnas. (mh), foto : riska/parle/hr.

 

BERITA TERKAIT
Jangan Usik Dana Desa sebagai Jaminan Koperasi Merah Putih
20-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan agar pemerintah tidak menjadikan dana desa sebagai beban dalam pembiayaan...
​Lasarus Pertanyakan Roadmap Koperasi Merah Putih, Ingatkan Peran Desa sebagai Subjek
19-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan perlunya pemerintah menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas dalam pelaksanaan program...
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...