Ada Tekanan Kepada Para Tersangka JIS
Ada indikasi tekanan yang dialami para tersangka kasus pelecehan seksual anak di Jakarta International School (JIS). Perbedaan informasi yang diterima Komisi III saat rapat dengan para penyidik dan informasi yang didapat dari para tersangka di Rutan Cipinang menguatkan indikasi tersebut.
Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Pandjalangi (F-PG) menegaskan hal tersebut, usai mengunjungi para tersangka kasus JIS di Rutan Cipinang, Jakarta, Kamis (4/9). “Saya melihat terus terang saja ada semacam tekanan kepada tersangka yang ditahan ini. Beda yang dibahas ke kami di Komisi III dengan saat diperiksa oleh penyidik Polda,” ungkap Andi.
Karena kasusnya terjadi di JIS, tentu ini menyita perhatian dunia internasional pula. Menurut Andi, walau selama ini belum terbukti ada intervensi asing, tapi pihaknya mengaku patut mencurigai adanya intervensi tersebut. Kesaksian yang ia dapatkan dari berbagai pihak, termasuk para tersangka, mengindikasikan ada tekanan yang selama ini ditutup-tutupi.
Hal ini ia kemukakan sendiri saat menjawab pertanyaan, apakah ada intervensi asing masuk ke dalam kasus ini? Ia menjawab, “Saya tidak mengatakan itu, tapi saya bisa mencurigai begitu. Kalau betul-betul kesaksian dari orang-orang yang kami datangi ini benar, ya berarti mungkin saya bisa katakan ada intervensi.”
Andi menilai, kasus ini penuh rekayasa karena ada indikasi tekanan dan intervensi. Para tersangka yang ditemui Komisi III di Rutan Cipinang diduga mendapat tekanan dari pihak JIS atau kepolisian. “Para tersangka yang tadi kita datangi ini, mendapat tekanan dari berbagai pihak. Mungkin dari pihak JIS, mungkin juga dari pihak kepolisian,” kilahnya. (mh)/foto:husen/parle/iw.