Kawasan Wisata dan Pelabuhan Perikanan Jangan Tumpang Tindih
30-08-2014 /
KOMISI IV

"Perlu batas-batas yang tegas, kalau pelabuhan perikanan bercampur dalam satu lokasi dengan kawasan wisata pengelolaannya akan susah nanti, tumpang tindih," kata anggota Tim Kunjungan Spesifik Komisi IV Darizal Basir saat meninjau lokasi pembangunan dermaga di Pariaman, Sumbar, Kamis (28/8/14).
Politisi Partai Demokrat ini menyebut dapat memahami pentingnya dermaga bagi para nelayan. Kerusakan terumbu karang bisa dicegah karena jangkar nelayan tidak lagi menghujam ke laut karena kapal sudah bisa ditambatkan di dermaga.
Pada saat meninjau lokasi dermaga Wakil Walikota Pariaman Genius Umar memperkenalkan kepada Tim Komisi IV kawasan Pantai Pariaman yang asri, hanya beberapa langkah dari lokasi dermaga. Di kawasan lepas pantai juga terdapat empat pulau berpasir putih yang sangat menggoda mata.
"Saya baru pulang dari Bali dan bisa diyakinkan tidak ada yang bisa mengalahkan keelokan pulau kami. Wisata bawah laut di Pantai Pariaman juga menjanjikan," tuturnya berpromosi.
Dirjen Perikanan Budidaya, Kementrian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebiyakto yang turut mendampingi dalam kegiatan ini mengingatkan penting membangun dermaga tetapi harus berdasarkan konsep rencana tata ruang wilayah yang matang. "Jangan sampai daerah ini dibangun overlapping dengan wisata," kata dia. (iky)