BBM Langka, Sistem Manajemen Pertamina DianggapTidak Profesional

25-08-2014 / KOMISI VII

Kisruhnya BBM Langka akibat pembatasan di Pulau Jawa, salah satunya disebabkan sistem manajemen yang tidak profesional Pertamina dalam mengelola BBM.

"Banyak secara teknis kinerja orang Pertamina tidak dipahami secara detail, bahkan ada hal yang tidak kongkret dibahas secara detail,ini juga karena persoalan leadership,"jelas Anggota DPR dari Fraksi PKS Asmin Amin, di Gedung DPR, Senin, (25/8).

Menurut Asmin, pemerintah juga gagal memberikan penjelasan yang kongkret kepada masyarakat. Pasalnya, banyak orang beranggapan yang dimaksud subsidi BBM seakan-akan menaikkan harga minyak padahal tidak seperti itu. "Kita subsidi itu 300 Triliun hanya untuk dibakar sementara perusahaan Jepang sudah menjual 60 juta unit kendaraan mereka sudah untung kemudian uangnya dibawa kenegaranya,"tegasnya.

Dia menambahkan, Uang subsidi pertahun sekitar Rp 300 triliun apabila dibangun jalanan maka hampir 200 km sepanjang pulau Jawa bisa dibangun, bendungan untuk mengairi sawah dan berbagai bandara di Indonesia.

"Pemerintah ini takut karena popularitas akan turun, ini terkait dengan pencitraan pemerintah, dan dianggap mengganggu kewibawaan mereka,"ujarnya. (si)/foto:iwan armanias/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...